Courtesy of InterestingEngineering
Virus Zika saat ini telah menyebar ke lebih dari 90 negara, terutama melalui nyamuk Aedes aegypti yang juga menularkan penyakit lain seperti dengue dan chikungunya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus Zika dapat mengubah struktur kulit manusia secara molekuler, sehingga membuat orang yang terinfeksi lebih menarik bagi nyamuk. Virus ini mengubah metabolisme kulit untuk memastikan kelangsungan hidupnya, menjadikan manusia sebagai "magnet" bagi nyamuk. Penelitian ini melibatkan berbagai institusi dan menunjukkan bahwa Zika memanfaatkan pertahanan alami tubuh untuk menarik perhatian nyamuk.
Baca juga: Gigitan pembunuh: Para ilmuwan mempersenjatai darah manusia melawan nyamuk pembawa malaria.
Meskipun infeksi virus Zika biasanya tidak bergejala atau hanya menyebabkan gejala ringan, virus ini sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan cacat serius pada bayi. Penelitian ini menyoroti bagaimana virus dapat mengendalikan inangnya untuk memastikan kelangsungan hidupnya. Dengan meningkatnya kasus Zika dan penyebaran nyamuk Aedes, memahami cara virus ini mendapatkan keuntungan dalam penularan dapat membantu mengembangkan strategi baru untuk melawan virus ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penyebaran virus Zika?A
Penyebaran virus Zika disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di daerah perkotaan dan dipengaruhi oleh perubahan iklim.Q
Bagaimana virus Zika mempengaruhi kulit manusia?A
Virus Zika mengubah struktur kulit manusia secara molekuler, membuat individu yang terinfeksi lebih menarik bagi nyamuk.Q
Apa dampak virus Zika pada wanita hamil?A
Virus Zika dapat menyebabkan cacat lahir serius seperti mikrocephaly pada bayi yang lahir dari wanita hamil yang terinfeksi.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang virus Zika?A
Penelitian ini melibatkan Dr Noushin Emami dan tim dari Liverpool School of Tropical Medicine serta beberapa institusi lainnya.Q
Apa tujuan dari penelitian ini?A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami mekanisme penularan virus Zika dan mencari strategi baru untuk mengendalikannya.