Nyamuk 'London Underground' memiliki asal-usul yang mengejutkan dan kuno.
Courtesy of NatureMagazine

Nyamuk 'London Underground' memiliki asal-usul yang mengejutkan dan kuno.

31 Jan 2025, 07.00 WIB
95 dibaca
Share
Nyamuk Culex pipiens molestus, yang terkenal karena menggigit orang-orang London selama Perang Dunia II, ternyata tidak berasal dari terowongan London Underground seperti yang sebelumnya diperkirakan. Analisis genetik menunjukkan bahwa nyamuk ini kemungkinan besar telah berevolusi bersama manusia di Timur Tengah ribuan tahun yang lalu. Berbeda dengan nyamuk biasa, Culex pipiens, yang hidup di atas tanah dan menggigit burung, Culex pipiens molestus dapat berkembang biak di bawah tanah, menggigit mamalia, dan bisa bertelur tanpa harus menghisap darah.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Columbia University dan Princeton University melibatkan pengambilan DNA dari 357 nyamuk Culex pipiens molestus dari berbagai lokasi di Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat. Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk ini pertama kali beradaptasi dengan lingkungan manusia di daerah yang sekarang menjadi Mesir, seiring dengan perkembangan peradaban pertanian lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang asal-usul Culex pipiens molestus?
A
Culex pipiens molestus ternyata berasal dari lingkungan manusia di Mesir, bukan hanya di terowongan London Underground.
Q
Di mana nyamuk Culex pipiens molestus dapat ditemukan?
A
Nyamuk ini ditemukan di bawah tanah di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Afrika, dan Australasia.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang nyamuk ini?
A
Yuki Haba dan Lindy McBride adalah dua ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini.
Q
Apa perbedaan antara Culex pipiens dan Culex pipiens molestus?
A
Culex pipiens biasanya menggigit burung dan memerlukan darah untuk bertelur, sedangkan Culex pipiens molestus dapat bertelur tanpa menghisap darah dan menggigit mamalia.
Q
Bagaimana nyamuk ini beradaptasi dengan lingkungan manusia?
A
Nyamuk ini beradaptasi dengan lingkungan manusia di atas tanah selama lebih dari 1.000 tahun, seiring dengan munculnya peradaban pertanian.

Artikel Serupa

Penemuan Fosil Mosura, Nenek Moyang Api Arthropoda Berusia 500 Juta TahunInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca

Penemuan Fosil Mosura, Nenek Moyang Api Arthropoda Berusia 500 Juta Tahun

Gigitan pembunuh: Para ilmuwan mempersenjatai darah manusia melawan nyamuk pembawa malaria.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
119 dibaca

Gigitan pembunuh: Para ilmuwan mempersenjatai darah manusia melawan nyamuk pembawa malaria.

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
161 dibaca

Antena nyamuk menginspirasi teknologi baru untuk deteksi gempa bumi dan tsunami.

Virus Zika merusak kulit Anda, menjadikan Anda 'magnet nyamuk' untuk mempercepat penyebaran mematikan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
143 dibaca

Virus Zika merusak kulit Anda, menjadikan Anda 'magnet nyamuk' untuk mempercepat penyebaran mematikan.

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca

Kutu kecil menggunakan medan listrik untuk melompat di antara bunga, menggunakan kolibri sebagai kendaraan.

Bagaimana penerbangan membantu kelelawar menjadi kebal terhadap virusNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Bagaimana penerbangan membantu kelelawar menjadi kebal terhadap virus