Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Ribuan Alat Batu Purba di Gurun Irak Buka Tabir Sejarah Manusia

30 Jan 2025, 16.48 WIB

44 dibaca

Iraq memiliki warisan sejarah yang kaya, meskipun sering kali terabaikan karena konflik. Para arkeolog menemukan lebih dari 850 alat batu kuno di daerah Al-Shabakah di Gurun Barat Irak. Alat-alat ini termasuk kapak tangan dari Zaman Paleolitik Awal, yang diperkirakan berusia sekitar 1,5 juta tahun. Penelitian ini dipimpin oleh Ella Egberts dari Vrije Universiteit Brussel, yang bertujuan untuk memahami sejarah geomorfologi daerah tersebut dan mencari jejak kehidupan manusia awal. Mereka menemukan bahwa daerah tersebut dulunya adalah danau besar yang sekarang kering, dan penelitian ini berhasil mengidentifikasi tujuh situs Paleolitik dalam area yang cukup luas.

Penemuan ini menunjukkan perkembangan teknologi pembuatan alat dari kapak primitif hingga alat yang lebih canggih seperti serpihan Levallois, yang berasal dari Zaman Paleolitik Tengah. Egberts berharap dapat memperluas penelitian ke area lain untuk menemukan lebih banyak alat batu dan memahami penggunaan lanskap oleh manusia awal. Meskipun Irak dikenal tidak stabil, Egberts melaporkan bahwa penelitian berjalan lancar dan masyarakat setempat sangat ramah. Penemuan ini, bersama dengan penemuan tablet kuno dan struktur besar di situs Mesopotamia, dapat meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah dan evolusi manusia di wilayah tersebut.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/1-5-million-year-old-hand-axes-discovered-iraq

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat strategis karena mengisi kekosongan data pra-sejarah di wilayah yang sebelumnya kurang terjamah secara arkeologis akibat situasi politik. Jika dilanjutkan dengan metode penelitian yang lebih komprehensif, hasilnya bisa mengubah paradigma tentang migrasi dan adaptasi manusia purba di Jazirah Arab."

Analisis Ahli

Ella Egberts

"Penemuan alat batu ini membuka peluang besar untuk memahami penggunaan lanskap dan perkembangan teknologi manusia purba di Gurun Barat Irak, yang penting untuk konteks evolusi manusia di kawasan Arab."

Prediksi Kami

Penelitian lanjutan yang lebih sistematis dan mendalam akan menemukan lebih banyak situs dan artefak yang dapat memperluas pengetahuan tentang pola kehidupan manusia purba dan evolusi teknologi di wilayah Timur Tengah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irak?

Arkeolog menemukan lebih dari 850 artefak alat batu kuno di Irak.

Siapa yang memimpin penelitian di daerah Al-Shabakah?

Penelitian di daerah Al-Shabakah dipimpin oleh Ella Egberts, seorang geoarkeolog.

Apa itu Levallois flakes dan mengapa penting?

Levallois flakes adalah alat batu yang lebih maju yang menunjukkan evolusi teknologi pembuatan alat dari zaman prasejarah.

Apa yang diharapkan oleh Ella Egberts dari penelitian selanjutnya?

Ella Egberts berharap untuk memperluas penelitiannya dan melakukan analisis mendalam tentang artefak.

Apa yang ditemukan di situs Kurd Qaburstan?

Di situs Kurd Qaburstan ditemukan tablet kuneiform, papan permainan, dan struktur besar yang dapat meningkatkan pemahaman tentang sejarah Mesopotamia.