Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Jaringan Kanal Irigasi Kuno di Eridu Ungkap Pertanian Mesopotamia
08 Mar 2025, 00.21 WIB
205 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan jaringan irigasi kuno di Eridu memberikan wawasan baru tentang praktik pertanian awal di Mesopotamia.
- Sistem irigasi ini menunjukkan bagaimana petani kuno memanfaatkan topografi alami untuk mengelola air.
- Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perubahan praktik pertanian seiring waktu.
Sebuah jaringan saluran irigasi kuno yang luas ditemukan di dekat kota kuno Eridu di Mesopotamia selatan. Dipimpin oleh geoarkeolog Jaafar Jotheri, para peneliti menemukan sistem pengelolaan air yang berasal dari sebelum milenium pertama SM. Penemuan ini memberikan wawasan yang jelas tentang praktik pertanian awal di Mesopotamia, di mana petani menggunakan air dari Sungai Efrat untuk mengairi lahan mereka antara abad keenam SM hingga awal milenium pertama SM. Wilayah Eridu, yang terletak dekat Basra di Irak, tetap tidak tersentuh selama berabad-abad, sehingga sistem irigasi kuno ini terpelihara dengan baik.
Para peneliti menggunakan berbagai metode, termasuk peta geologi, citra satelit, dan fotografi drone, untuk memetakan jaringan irigasi kuno ini. Mereka berhasil mengidentifikasi lebih dari 200 saluran utama yang terhubung langsung dengan Sungai Efrat dan lebih dari 4.000 saluran sekunder yang mengairi lebih dari 700 lahan pertanian. Penelitian ini menunjukkan bahwa petani Mesopotamia kuno sangat terampil dalam memanfaatkan topografi alam untuk irigasi, dan sistem irigasi ini berkembang seiring waktu. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Antiquity.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena memberikan bukti konkret pengelolaan air yang sangat maju di zaman kuno yang selama ini hanya diketahui lewat teks saja. Ini menunjukkan bahwa petani Mesopotamia bukan hanya menggunakan teknologi sederhana, tetapi memiliki sistem yang kompleks dan adaptif yang dapat menjadi pelajaran penting bagi pertanian kontemporer, terutama dalam menghadapi perubahan iklim.
--------------------
Analisis Ahli:
Jaafar Jotheri: Penemuan ini membuka tabir sejarah bagaimana penggunaan air secara efisien merupakan kunci kehidupan dan kemajuan di Mesopotamia dan menunjukkan pentingnya integrasi teknologi modern dalam studi arkeologi.
--------------------
What's Next: Penelitian lanjutan akan mampu mendokumentasikan perubahan teknik irigasi dan praktik pertanian selama waktu, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang manajemen pertanian kuno yang juga bisa menginspirasi teknologi irigasi berkelanjutan modern.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/mesopotamian-irrigation-system-discovered
[1] https://interestingengineering.com/culture/mesopotamian-irrigation-system-discovered
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di dekat kota Eridu?A
Sebuah jaringan kanal irigasi kuno yang luas ditemukan di dekat kota Eridu.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang jaringan irigasi kuno ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Jaafar Jotheri, seorang geoarkeolog.Q
Mengapa sistem irigasi di Eridu terpelihara dengan baik?A
Sistem irigasi di Eridu terpelihara dengan baik karena daerah tersebut tidak dihuni setelah perubahan aliran Sungai Euphrates sekitar 1000 SM.Q
Apa metode yang digunakan untuk mengungkap jaringan irigasi?A
Metode yang digunakan termasuk peta geologi, citra satelit, dan fotografi drone.Q
Apa yang dapat dipelajari dari sistem irigasi kuno ini?A
Sistem irigasi ini menunjukkan keterampilan dan adaptabilitas petani awal Mesopotamia dalam mengelola air untuk pertanian.