Penemuan Sistem Pertanian Jagung Monokultur Canggih di Amazon
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Sistem Pertanian Jagung Monokultur Canggih di Amazon

29 Jan 2025, 23.00 WIB
88 dibaca
Share
Sebuah kelompok ilmuwan internasional baru-baru ini menemukan bahwa peradaban Casarabe di Llanos de Moxos, Bolivia, berhasil mengembangkan sistem pertanian yang canggih, memungkinkan mereka menanam jagung sepanjang tahun. Penelitian ini menantang anggapan bahwa pertanian besar-besaran tidak mungkin dilakukan di Amazon karena kondisi lingkungan yang sulit. Casarabe menggunakan teknik rekayasa untuk mengelola air, seperti saluran drainase dan kolam pertanian, yang membantu mereka menghindari genangan air saat musim hujan dan menyediakan pasokan air yang konsisten saat musim kering. Dengan cara ini, mereka dapat melakukan panen jagung dua kali setahun.
Penelitian ini menunjukkan bahwa Casarabe tidak hanya bergantung pada teknik pertanian tradisional seperti membakar lahan, tetapi juga melestarikan hutan di sekitar mereka untuk sumber daya lain. Analisis mikrobota membuktikan bahwa mereka secara signifikan menanam jagung, tanpa jejak tanaman domestik lainnya. Temuan ini tidak hanya penting untuk memahami sejarah pertanian di Amazon, tetapi juga memberikan wawasan bagi praktik pertanian modern, terutama dalam menghadapi tantangan seperti kekurangan air dan perubahan iklim. Inovasi dalam pengelolaan air yang digunakan oleh Casarabe dapat membantu dalam mengelola lahan di daerah yang rentan terhadap banjir atau kekeringan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/1500-years-old-farming-system-in-amazon

Analisis Ahli

Umberto Lombardo
"Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat kuno Amazon mampu menciptakan sistem pertanian monokultur skala besar yang berkelanjutan melalui pengelolaan air yang inovatif, membantah asumsi lama tentang pertanian di wilayah tersebut."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena membuktikan bahwa masyarakat prasejarah mampu berinovasi dengan mengadaptasi sistem pertanian berkelanjutan yang efisien meskipun menghadapi kondisi alam yang keras. Ini juga membuka pintu bagi riset lanjutan mengenai teknik kuno yang mungkin dapat diterapkan kembali untuk membantu ketahanan pangan global di masa depan."

Prediksi Kami

Pendekatan pengelolaan air kuno dari suku Casarabe dapat diadaptasi dalam praktik pertanian modern untuk mengatasi tantangan iklim ekstrem dan kelangkaan air di berbagai wilayah dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang peradaban Casarabe?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa peradaban Casarabe berhasil mengembangkan sistem pertanian maju yang memungkinkan mereka menanam maiz sepanjang tahun.
Q
Bagaimana teknik pertanian Casarabe berbeda dari metode pertanian lainnya di Amazon?
A
Teknik pertanian Casarabe berbeda karena mereka menggunakan sistem monokultur dan mengelola air dengan baik, berbeda dengan metode slash-and-burn yang umum.
Q
Apa peran analisis mikrobotanik dalam penelitian ini?
A
Analisis mikrobotanik membantu mengkonfirmasi adanya budidaya maiz dengan menemukan bukti mikrofosil tanaman dan serbuk sari di kolam pertanian.
Q
Mengapa pengelolaan air penting bagi peradaban Casarabe?
A
Pengelolaan air penting bagi peradaban Casarabe karena mereka mampu mengatur pasokan air untuk irigasi, mencegah genangan, dan memastikan hasil panen yang berkelanjutan.
Q
Apa relevansi penelitian ini bagi pertanian modern?
A
Penelitian ini relevan bagi pertanian modern karena memberikan wawasan tentang cara mengelola air di daerah yang rentan terhadap banjir atau kekeringan.