Tanda-tanda Supererupsi: Magma di Bawah Toba
Courtesy of AsianScientist

Tanda-tanda Supererupsi: Magma di Bawah Toba

02 Nov 2021, 07.00 WIB
130 dibaca
Share
Para ilmuwan telah menemukan cara baru untuk memprediksi kemungkinan letusan supervolcano Toba di Sumatra, Indonesia. Meskipun saat ini terlihat seperti danau yang tenang, Toba menyimpan sistem vulkanik besar yang pernah menyebabkan dua letusan terbesar di Bumi. Dengan menggunakan mineral bernama zircon, yang dapat bertahan lama, para peneliti dapat menentukan tanggal letusan dan memahami sejarah magma di bawah permukaan. Mereka juga menggunakan pemodelan komputer untuk melihat bagaimana aliran magma mempengaruhi usia kristalisasi zircon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda umum seperti deformasi permukaan dan emisi gas mungkin tidak berubah banyak sebelum letusan super. Selain itu, laju akumulasi magma tetap konstan sebelum dan setelah letusan besar. Ini berarti letusan super terjadi karena penumpukan magma yang berlangsung lama, bukan karena peningkatan mendadak. Meskipun letusan besar berikutnya mungkin tidak terjadi selama 600.000 tahun ke depan, letusan kecil masih mungkin terjadi. Metode ini diharapkan dapat diterapkan untuk mempelajari supervolcano lain di seluruh dunia.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2021/11/in-the-lab/toba-volcano-eruption-modeling-magma-indonesia/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang sistem vulkanik Toba?
A
Para ilmuwan menemukan cerita magmatik yang mendasari supererupsi sistem vulkanik Toba dan mengembangkan teknik baru untuk mendeteksi tanda-tanda erupsi yang akan datang.
Q
Mengapa sulit untuk memprediksi supererupsi?
A
Sulit untuk memprediksi supererupsi karena kelangkaannya dan kurangnya penyelidikan tentang asal-usulnya.
Q
Apa teknik baru yang dikembangkan oleh tim internasional?
A
Tim internasional mengembangkan teknik baru untuk mengevaluasi potensi erupsi gunung berapi dengan memodelkan aliran magma dan mengukur usia kristalisasi zircon.
Q
Apa peran mineral zircon dalam penelitian ini?
A
Mineral zircon digunakan untuk mengidentifikasi tanggal erupsi dan mengungkap sejarah magmatisme gunung berapi Toba.
Q
Kapan kemungkinan supererupsi berikutnya di Toba?
A
Kemungkinan supererupsi berikutnya di Toba diperkirakan tidak akan terjadi hingga 600.000 tahun dari sekarang, meskipun erupsi yang lebih kecil masih mungkin terjadi.

Artikel Serupa

Gunung Berapi Dasar Laut Axial Siap Meletus, Didukung Oleh Gempa dan MagmaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

Gunung Berapi Dasar Laut Axial Siap Meletus, Didukung Oleh Gempa dan Magma

Survei Seismik Ungkap Rahasia Ruang Magma Yellowstone dan Potensi LetusannyaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
41 dibaca

Survei Seismik Ungkap Rahasia Ruang Magma Yellowstone dan Potensi Letusannya

Mengungkap Misteri Gunung Berapi Zombie Uturuncu di BoliviaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

Mengungkap Misteri Gunung Berapi Zombie Uturuncu di Bolivia

Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga pada Atmosfer Atas dan SatelitInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
141 dibaca

Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga pada Atmosfer Atas dan Satelit

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
162 dibaca

Para ilmuwan menemukan sinyal aneh dari 10 juta tahun yang lalu di dasar lautan.

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
6 bulan lalu
235 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang 'Tidur' Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di BawahnyaForbes
Sains
6 bulan lalu
190 dibaca

Bahkan Gunung Berapi yang "Tidur" Memiliki Badan Magma Besar yang Terletak di Bawahnya