Courtesy of Forbes
Mempersiapkan Bisnis Menghadapi Dampak Besar Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum
30 Jan 2025, 17.00 WIB
161 dibaca
Share
Stephen DeAngelis, CEO dan Pendiri Enterra Solutions, menjelaskan bahwa pada tahun 2030, tiga kekuatan besar—perubahan iklim, kecerdasan buatan umum (AGI), dan komputasi kuantum—akan mengubah cara bisnis beroperasi. Perubahan iklim sudah mempengaruhi tempat tinggal dan pekerjaan manusia, sehingga perusahaan perlu beradaptasi dengan risiko dan peluang yang muncul. Mereka harus memikirkan kembali produk dan infrastruktur mereka agar lebih tahan terhadap perubahan iklim. Sementara itu, AGI dapat memberikan manfaat besar di berbagai bidang, seperti kesehatan dan keuangan, tetapi juga membawa risiko etis dan keamanan yang perlu diatasi.
Selain itu, komputasi kuantum dapat mempercepat penemuan dalam ilmu material dan kesehatan, tetapi juga dapat mengancam keamanan data. Perusahaan harus mulai mempersiapkan diri sekarang untuk menghadapi tantangan ini, termasuk berinvestasi dalam kecerdasan buatan dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan tetap relevan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Ketiga teknologi besar ini akan menjadi pedang bermata dua bagi bisnis—mereka yang cerdas mengelola risiko dan memanfaatkan peluang akan berkembang pesat, tetapi kegagalan dalam kesiapan akan menyebabkan keruntuhan yang serius. Investasi sekarang pada ketahanan dan tatakelola AI bukan hanya opsi, melainkan keharusan strategis untuk bertahan di era yang penuh ketidakpastian ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Stephen DeAngelis: Menggarisbawahi pentingnya kesiapan bisnis dalam menghadapi konvergensi AGI, komputasi kuantum, dan perubahan iklim dengan fokus pada ketahanan dan strategi jangka panjang.
Ray Kurzweil: Perkembangan AGI akan menjadi titik balik besar dalam evolusi teknologi sekaligus menuntut regulasi yang cermat dan kolaborasi internasional.
Scott Aaronson: Komputasi kuantum menawarkan peluang luar biasa, tetapi juga risiko besar terutama dalam keamanan siber yang perlu diantisipasi dengan enkripsi kuantum.
--------------------
What's Next: Bisnis yang berhasil mengintegrasikan teknologi AGI dan komputasi kuantum dengan strategi adaptasi perubahan iklim akan mendominasi pasar global pada tahun 2030, sementara perusahaan yang gagal menyesuaikan diri akan mengalami kerugian besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/30/how-climate-change-agi-and-quantum-computing-could-change-business/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/30/how-climate-change-agi-and-quantum-computing-could-change-business/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tiga kekuatan transformasional yang akan mempengaruhi lanskap bisnis global hingga tahun 2030?A
Tiga kekuatan transformasional tersebut adalah perubahan iklim, kecerdasan umum buatan (AGI), dan komputasi kuantum.Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ekonomi dan industri?A
Perubahan iklim mempengaruhi ekonomi dan industri dengan memaksa migrasi populasi dan mengubah cara orang hidup dan bekerja, yang berdampak pada real estat, infrastruktur, dan rantai pasokan global.Q
Apa risiko yang terkait dengan adopsi kecerdasan umum buatan (AGI)?A
Risiko yang terkait dengan adopsi AGI termasuk dilema etika, tantangan keamanan, dan potensi untuk destabilisasi struktur kekuasaan geopolitik.Q
Mengapa komputasi kuantum penting bagi masa depan bisnis?A
Komputasi kuantum penting bagi masa depan bisnis karena dapat menyelesaikan masalah kompleks dengan kecepatan yang tidak terbayangkan, tetapi juga membawa risiko terhadap keamanan nasional.Q
Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mempersiapkan tantangan masa depan?A
Perusahaan harus berinvestasi dalam resiliensi sistemik dan efisiensi operasional, serta mengadopsi teknologi AI dan otomatisasi untuk menghadapi tantangan masa depan.