Industri Short-Selling Terpuruk, Investor Terkenal Beralih ke Investasi Nilai
Courtesy of YahooFinance

Industri Short-Selling Terpuruk, Investor Terkenal Beralih ke Investasi Nilai

30 Jan 2025, 20.08 WIB
229 dibaca
Share
Industri short-selling, yang merupakan praktik menjual saham yang diperkirakan akan turun nilainya, sedang mengalami kesulitan. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh investor terkenal dari film "The Big Short", mereka menunjukkan bahwa saat ini lebih banyak peluang untuk berinvestasi pada aset yang dianggap murah, seperti saham di pasar negara berkembang, daripada bertaruh melawan pasar. Mereka percaya bahwa dengan mencari nilai di tempat yang tidak populer, mereka bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya, beberapa dari mereka melihat potensi di saham pengembang rumah dan emas sebagai perlindungan dari risiko ekonomi.
Namun, secara keseluruhan, industri short-selling sedang menyusut karena pasar saham AS yang terus naik dan meningkatnya jumlah trader ritel yang tidak terduga. Banyak investor legendaris telah meninggalkan bisnis ini, dan jumlah dana hedge yang berfokus pada short-selling telah berkurang lebih dari 70% sejak 2008. Para panelis dari acara tersebut menyarankan bahwa alih-alih melakukan short-selling, diversifikasi investasi menjadi pendekatan yang lebih baik untuk menghadapi kondisi pasar saat ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-short-traders-reuniting-hedge-130803519.html

Analisis Ahli

Porter Collins
"Saya percaya dalam menjadi kontrarian dengan fokus pada aset yang murah dan berpotensi naik, bukan sekadar melawan tren dengan short-selling."
Steve Eisman
"Saya optimistis terhadap saham pembangun rumah karena dukungan kebijakan moneter dan pemerintah yang diperkirakan akan muncul."
Danny Moses
"Diversifikasi dan memilih saham bernilai memberikan risiko dan potensi imbal hasil yang lebih baik dibandingkan mengandalkan posisi short."
Vincent Daniel
"Saya melihat peluang besar di pasar berkembang dengan dampak pelemahan dolar yang menguntungkan aset-aset tersebut."

Analisis Kami

"Pasar keuangan saat ini lebih condong ke optimisme jangka panjang, sehingga tren short-selling kehilangan daya tariknya yang dulu kuat. Para investor harus lebih cerdas mencari peluang investasi yang undervalued daripada sekadar bertaruh pada penurunan harga, yang semakin sulit diprediksi."

Prediksi Kami

Industri short-selling kemungkinan akan terus menyusut karena kondisi ekonomi dan pasar yang optimis, sementara fokus investor akan bergeser ke peluang investasi nilai dan pasar berkembang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama panel Big Short di Miami?
A
Fokus utama panel Big Short adalah membahas kondisi industri penjualan pendek dan strategi investasi yang kontra konsensus.
Q
Siapa saja investor terkenal yang hadir dalam panel tersebut?
A
Investor terkenal yang hadir dalam panel tersebut termasuk Porter Collins, Steve Eisman, Vincent Daniel, dan Danny Moses.
Q
Apa pandangan Steve Eisman tentang pasar saat ini?
A
Steve Eisman percaya bahwa saham pengembang rumah akan mendapatkan keuntungan karena Federal Reserve kemungkinan akan melonggarkan kebijakan moneter.
Q
Mengapa Hindenburg Research menutup firma mereka?
A
Hindenburg Research menutup firma mereka sebagai dampak dari tantangan yang dihadapi industri penjualan pendek.
Q
Apa pendekatan investasi yang dianjurkan oleh para panelis?
A
Para panelis menganjurkan diversifikasi dan berinvestasi pada nama-nama nilai sebagai pendekatan terbaik saat ini.