Courtesy of YahooFinance

CEO UBS Tolak Usulan Modal Tinggi: Risikonya Bebani Biaya bagi Masyarakat

31 Jan 2025, 00.57 WIB

41 dibaca

CEO UBS, Sergio Ermotti, menyatakan bahwa peningkatan persyaratan modal untuk bank yang dianggap penting secara sistemik akan menyebabkan biaya yang lebih tinggi bagi perusahaan dan rumah tangga. Dia berbicara di Zurich dan meminta pihak berwenang untuk tetap mempertahankan persyaratan modal yang ada saat ini saat mereka merencanakan perubahan aturan perbankan di Swiss. Pemerintah Swiss berencana untuk memperketat regulasi perbankan untuk mencegah terulangnya krisis seperti yang dialami Credit Suisse pada tahun 2023, yang berujung pada pengambilalihan oleh UBS.

Ermotti menekankan bahwa UBS sudah mematuhi beberapa persyaratan modal yang paling ketat di dunia, berkat penerapan cepat dari standar Basel III di Swiss. Dia juga mengingatkan bahwa ambisi Swiss untuk tetap menjadi pusat keuangan terkemuka tidak sejalan dengan peningkatan persyaratan modal untuk anak perusahaan bank di luar negeri. Selain itu, dia menolak laporan yang menyatakan bahwa UBS mendapat keuntungan dari jaminan negara yang mengurangi biaya mereka, dengan mengatakan bahwa data yang digunakan dalam laporan tersebut sudah usang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/higher-capital-requirements-ubs-raise-175712645.html

Analisis Ahli

Nouriel Roubini (Ekonom)

"Regulasi yang terlalu ketat pada bank besar bisa menimbulkan biaya sistemik dan menurunkan efisiensi pasar, namun tanpa pengawasan memadai risiko keruntuhan besar tetap tinggi."

Analisis Kami

"Pendekatan Swiss untuk mengatur bank sistemiknya memang harus hati-hati agar tidak membebani ekonomi secara berlebihan. Namun, UBS perlu lebih transparan dan realistis soal keuntungan yang diperoleh dari statusnya agar pengaturan juga bisa adil dan efektif."

Prediksi Kami

Pemerintah Swiss kemungkinan akan menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan antara penguatan regulasi perbankan dan menjaga daya saing UBS, sehingga regulasi yang dihasilkan mungkin lebih moderat sesuai usulan dari sektor perbankan.