Courtesy of YahooFinance

Swiss Usulkan Batas Gaji Banker Setelah Runtuhnya Credit Suisse

11 Mar 2025, 14.33 WIB

133 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Parlemen Swiss sedang mempertimbangkan untuk membatasi kompensasi bankir.
Keruntuhan Credit Suisse telah memicu perhatian terhadap praktik remunerasi di sektor perbankan.
Kritik terhadap gaji eksekutif semakin meningkat di tengah upaya reformasi sektor perbankan.

Parlemen Swiss baru saja menyetujui sebuah usulan untuk membatasi total gaji tahunan para bankir antara 3 hingga 5 juta franc Swiss (sekitar 3,4 hingga 5,7 juta dolar AS). Usulan ini muncul setelah keruntuhan Credit Suisse pada tahun 2023 dan mendapat dukungan 21 suara, sementara 19 suara menolak. Jika disetujui oleh parlemen bawah, pemerintah Swiss harus membuat amandemen untuk mengubah undang-undang yang ada.

Isu mengenai gaji eksekutif di Swiss semakin penting setelah keruntuhan Credit Suisse, yang merusak reputasi negara dalam hal bisnis dan stabilitas perbankan. Setelah diselamatkan oleh negara, Credit Suisse diakuisisi oleh UBS, di mana CEO-nya, Sergio Ermotti, menerima paket gaji sebesar 14,4 juta franc Swiss pada tahun 2023. Menteri Keuangan Swiss, Karin Keller-Sutter, juga mempertanyakan besarnya gaji yang diterima oleh beberapa eksekutif terkemuka.

--------------------

Analisis Kami: Pembatasan gaji banker ini memang langkah tepat untuk menjaga stabilitas sektor perbankan Swiss yang sedang goyah akibat Credit Suisse. Namun, batasan ini juga harus diimbangi dengan insentif yang cukup agar talenta hebat tidak lari ke negara lain dengan tawaran lebih menggiurkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Markus Meier (Analis Keuangan Swiss): Pembatasan gaji memang perlu, namun terlalu ketat bisa menimbulkan risiko brain drain yang lebih besar bagi Swiss. Pendekatan terbaik adalah pengawasan dan regulasi yang fleksibel namun tegas.

--------------------

What's Next: Jika pembatasan kompensasi ini diterapkan, kemungkinan akan terjadi perubahan signifikan dalam kebijakan remunerasi di bank-bank Swiss, yang mungkin menimbulkan reaksi dari kalangan eksekutif dan dapat berdampak pada daya tarik Swiss sebagai pusat keuangan global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/swiss-upper-house-backs-motion-073322147.html