Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham AS Menguat Didukung Lonjakan Belanja Konsumen dan Optimisme Sektor Non-Teknologi

31 Jan 2025, 01.05 WIB

108 dibaca

Pasar saham di Amerika Serikat mengalami kenaikan karena tanda-tanda bahwa ekonomi negara tersebut tetap kuat, yang memberikan harapan bagi perusahaan-perusahaan besar. Meskipun sektor teknologi mengalami penurunan, sekitar 80% perusahaan di indeks S&P 500 mengalami kenaikan. Data menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran konsumen, yang membuat sektor-sektor yang sensitif terhadap ekonomi, seperti perusahaan kecil, tampil lebih baik. Harapan untuk pasar bull yang lebih luas juga meningkat, meskipun pertumbuhan pendapatan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar diperkirakan akan melambat.

Beberapa perusahaan besar seperti Tesla, Meta, dan IBM memberikan proyeksi positif yang mendukung perdagangan saham. Namun, ada juga perusahaan yang melaporkan hasil yang mengecewakan, seperti Microsoft dan UPS, yang menyebabkan penurunan harga saham mereka. Selain itu, beberapa peristiwa penting terjadi, termasuk kecelakaan pesawat yang tragis dan penyelidikan terhadap Uber dan Lyft terkait pembayaran pengemudi. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, pasar saham menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang positif.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saham AS menunjukkan tanda-tanda sehat dengan beragam sektor yang mulai ikut naik selain teknologi, yang merupakan sinyal positif untuk diversifikasi investasi. Namun, kewaspadaan terhadap valuasi tinggi di sektor teknologi dan risiko eksternal seperti kebijakan moneter harus tetap diperhatikan investor agar tidak terjebak overvaluasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Callie Cox: Pasar bull masih 'bernapas' dan kami harus mengharapkan lebih banyak partisipasi saham jika ekonomi bekerja sama dan tingkat suku bunga tenang.

--------------------

What's Next: Jika ekonomi tetap stabil dan suku bunga tidak naik secara agresif, partisipasi saham di banyak sektor akan meningkat, sehingga bull market di pasar saham AS akan semakin meluas dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-eyes-soft-open-fed-223025461.html