Courtesy of YahooFinance
DeepSeek Cina Jadi Ancaman Baru AI AS, Media Sosial Dimanfaatkan Besar-Besaran
31 Jan 2025, 10.14 WIB
136 dibaca
Share
Baru-baru ini, sebuah perusahaan startup asal China bernama DeepSeek meluncurkan model AI yang menarik perhatian banyak orang. Akun media sosial yang terkait dengan pemerintah China, termasuk diplomat dan media negara, mempromosikan keberhasilan DeepSeek dan mengklaim bahwa perusahaan ini dapat menyaingi dominasi teknologi AS, terutama dalam bidang AI. Aktivitas ini terlihat di berbagai platform seperti X (dulu Twitter), Facebook, dan Instagram, serta layanan China seperti Toutiao dan Weibo. Setelah peluncuran, aplikasi AI gratis dari DeepSeek bahkan mengalahkan ChatGPT dari AS dalam jumlah unduhan di App Store Apple.
Keberhasilan DeepSeek juga berdampak besar pada pasar saham AS, di mana nilai saham perusahaan teknologi seperti Nvidia turun drastis, mengakibatkan kerugian besar dalam satu hari. DeepSeek mengklaim bahwa mereka dapat mengembangkan teknologi AI dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaing dari AS, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang harga di industri ini. Sementara itu, di AS, ada tuduhan bahwa DeepSeek mungkin telah mengakses teknologi dari OpenAI secara tidak sah, dan Departemen Perdagangan AS sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan chip yang dilarang untuk dikirim ke China.
--------------------
Analisis Kami: Langkah DeepSeek menunjukkan bagaimana Cina semakin agresif dalam mengambil posisi dominan di bidang AI melalui penggunaan teknologi yang efisien dan strategis dalam propaganda digital. Ini menandai babak baru dalam perang teknologi yang bukan hanya soal inovasi, tapi juga pengaruh informasi yang mampu mengguncang pasar global.
--------------------
Analisis Ahli:
Jack Stubbs: China has developed a capability to quickly mobilize both overt and covert actors to amplify narratives positioning Beijing as surpassing the U.S. in AI technology, demonstrating a sophisticated blend of technology and information warfare.
--------------------
What's Next: Persaingan dalam pengembangan teknologi AI antara Cina dan Amerika Serikat akan semakin intens, dengan kemungkinan munculnya konflik regulasi dan persaingan pasar yang lebih tajam, serta peningkatan aktivitas propaganda digital dari kedua belah pihak.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-state-linked-accounts-hyped-031407723.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-state-linked-accounts-hyped-031407723.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan DeepSeek baru-baru ini?A
DeepSeek baru-baru ini meluncurkan model AI yang menarik perhatian pasar global.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap peluncuran model AI oleh DeepSeek?A
Pasar mengalami penurunan besar, dengan nilai pasar Nvidia turun $593 miliar setelah peluncuran DeepSeek.Q
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan DeepSeek di media sosial?A
Akun media sosial yang terlibat termasuk diplomat China, kedutaan, dan media negara yang mempromosikan keberhasilan DeepSeek.Q
Apa tuduhan yang dihadapi DeepSeek terkait teknologi dari OpenAI?A
DeepSeek dituduh telah mengakses teknologi dari OpenAI secara tidak sah, meskipun tuduhan tersebut belum terbukti.Q
Apa dampak dari keberhasilan DeepSeek terhadap perusahaan teknologi AS?A
Keberhasilan DeepSeek menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan AS dapat menghadapi perang harga di sektor AI.