Courtesy of Reuters

Apple Optimistis Pemulihan Penjualan iPhone Setelah Peluncuran AI yang Lambat

31 Jan 2025, 10.38 WIB

194 dibaca

Apple baru-baru ini melaporkan bahwa penjualan iPhone mereka mengalami penurunan pada kuartal pertama, tetapi penjualan Mac dan iPad melebihi ekspektasi, membantu mengimbangi penurunan tersebut. Meskipun penjualan iPhone turun menjadi Rp 1.14 quadriliun ($69,14 miliar) , Apple memperkirakan pertumbuhan penjualan yang kuat untuk kuartal berikutnya, dengan peningkatan di kisaran satu hingga lima persen. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa fitur kecerdasan buatan (AI) yang baru akan diluncurkan di Eropa pada musim semi ini, yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

Selain itu, bisnis layanan Apple, yang mencakup iCloud dan layanan streaming, tumbuh sebesar 13,9% dan mencapai Rp 433.16 triliun ($26,34 miliar) . Meskipun ada tantangan dalam peluncuran fitur AI, pertumbuhan yang kuat dalam penjualan Mac dan iPad serta layanan lainnya memberikan momentum positif bagi perusahaan. Apple juga berencana untuk memperluas fitur AI mereka ke lebih banyak bahasa, tetapi belum ada waktu pasti untuk peluncuran di China.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan hati-hati Apple terhadap AI memberikan risiko tertinggal dari pesaing yang agresif, namun memastikan keamanan dan ekosistem yang kuat bagi pengguna. Pertumbuhan Mac, iPad, dan layanan menjadi kunci strategis untuk menyeimbangkan tantangan di pasar ponsel yang jenuh.

--------------------

Analisis Ahli:

Gil Luria: Panduan Apple melebihi ekspektasi dan menunjukkan momentum positif untuk iPhone serta pemulihan di pasar China.

Jacob Bourne: Meskipun peluncuran AI lambat, ekspansi layanan dan ekosistem Apple membantu mengimbangi penurunan penjualan iPhone di China.

--------------------

What's Next: Apple kemungkinan akan terus meningkatkan integrasi dan peluncuran fitur AI secara bertahap di berbagai pasar utama, termasuk China setelah memenuhi regulasi, yang akan memperkuat daya saing iPhone dan menggenjot penjualan di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/apple-profit-tops-wall-street-target-even-iphone-china-sales-fall-short-2025-01-30/