Courtesy of Reuters

Apple Optimis Penjualan iPhone Bangkit Meski Persaingan Ketat di China

31 Jan 2025, 22.12 WIB

233 dibaca

Pada tanggal 31 Januari 2024, saham Apple naik 2% setelah perusahaan tersebut memberikan ramalan positif mengenai penjualan iPhone. Meskipun ada persaingan ketat dan kurangnya fitur kecerdasan buatan (AI) yang menarik di pasar utama seperti China, Apple berharap pendapatannya akan meningkat. Mereka meluncurkan iPhone 16 pada bulan September, meskipun tanpa banyak fitur AI, tetapi telah melakukan pembaruan yang menambahkan layanan seperti integrasi ChatGPT. Meskipun ada kekhawatiran tentang penurunan penjualan di China, analis percaya bahwa langkah-langkah stimulus pemerintah dapat membantu memperbaiki situasi tersebut.

Apple adalah perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai pasar mencapai Rp 58.76 quadriliun ($3,573 triliun) . Meskipun penjualannya di China turun 11% dalam tiga bulan terakhir tahun 2024, banyak analis tetap optimis dan menaikkan target harga saham mereka. Sementara perusahaan lain seperti Microsoft dan Alphabet berinvestasi besar-besaran dalam AI, Apple mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Namun, hasil yang baik dari Apple memberikan keyakinan kepada investor bahwa mereka masih dapat bersaing di pasar teknologi yang semakin ketat.

--------------------

Analisis Kami: Apple mengambil pendekatan yang hati-hati namun strategis dalam mengadopsi teknologi AI, yang mungkin menguntungkan dalam menjaga kestabilan keuangan tanpa mengorbankan inovasi. Namun, ketergantungan pada pasar China yang rentan dan kurangnya mitra lokal AI menjadi risiko besar yang harus segera diatasi oleh Apple.

--------------------

Analisis Ahli:

Barton Crockett: Apple berhasil membalikkan kekhawatiran investor menjelang laporan pendapatan kuartal pertama.

Susannah Streeter: Hasil Apple memberikan jaminan bagi investor yang peduli dengan pendapatan dari investasi AI.

--------------------

What's Next: Apple kemungkinan akan terus meningkatkan integrasi fitur AI secara bertahap sambil memperkuat posisi pasar melalui pembaruan perangkat lunak dan layanan, dan stimulus pemerintah China dapat membantu memperbaiki penurunan penjualan di pasar tersebut.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/apple-shares-rise-europe-after-upbeat-sales-outlook-2025-01-31/