Courtesy of Forbes
Waspadai Serangan AI Dengan Panggilan Palsu yang Semakin Canggih di 2025
31 Jan 2025, 11.28 WIB
150 dibaca
Share
Saat ini, ancaman serangan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat, terutama di awal tahun 2025. Salah satu jenis serangan yang sedang marak adalah "phantom hacker," di mana penipu berpura-pura menjadi bank dan menghubungi korban untuk meminta mereka mentransfer uang agar tidak dicuri oleh hacker yang tidak ada. FBI memperingatkan bahwa penipu bahkan dapat menyamar menggunakan nomor telepon bank yang terlihat asli di layar ponsel korban. Oleh karena itu, penting untuk tidak mempercayai panggilan yang tidak diminta dan selalu waspada terhadap penipuan semacam ini.
Perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft sedang berupaya melindungi pengguna dari ancaman ini. Google telah memperkenalkan fitur perlindungan panggilan di Android untuk mendeteksi panggilan penipuan, sementara Microsoft mengupdate Windows untuk menghadapi serangan yang mengatasnamakan dukungan teknis. FBI menekankan bahwa perusahaan yang sah tidak akan menghubungi individu tanpa permintaan terlebih dahulu. Jadi, jika menerima panggilan yang tidak diharapkan, lebih baik untuk tidak menjawab dan langsung memutuskan sambungan.
--------------------
Analisis Kami: Serangan siber yang memanfaatkan AI kini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga psikologi manusia yang jadi sasaran utama manipulasi. Jika masyarakat tidak segera meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, mereka akan menjadi korban yang terus berulang dalam permainan tipu daya yang semakin lihai ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Ancaman ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan yang berlapis dan edukasi pengguna, karena teknologi canggih digunakan untuk mengeksploitasi ketidaktahuan manusia.
Eva Galperin: Perkembangan attack vector dengan AI menandakan era baru ancaman yang memerlukan respon bukan hanya dari sisi teknologi, tapi juga regulasi dan literasi digital masyarakat.
--------------------
What's Next: Serangan phishing dan spoofing yang memanfaatkan AI akan terus berkembang dengan metode yang makin canggih dan personal, sehingga perlindungan berbasis AI dan edukasi pengguna akan menjadi semakin penting untuk mencegah kerugian finansial besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/01/31/fbi-warns-iphone-and-android-users-stop-answering-these-calls/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/01/31/fbi-warns-iphone-and-android-users-stop-answering-these-calls/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan serangan siber yang didorong oleh AI?A
Serangan siber yang didorong oleh AI adalah serangan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengeksploitasi kerentanan dalam sistem keamanan.Q
Apa itu serangan hacker phantom?A
Serangan hacker phantom adalah penipuan yang melibatkan panggilan dari seseorang yang berpura-pura menjadi perwakilan bank untuk mencuri uang dari korban.Q
Mengapa FBI memberikan peringatan tentang panggilan spoofing?A
FBI memberikan peringatan tentang panggilan spoofing karena penipuan ini semakin berkembang dan banyak orang yang menjadi korban.Q
Apa yang dilakukan Microsoft untuk melindungi pengguna dari serangan penipuan?A
Microsoft melindungi pengguna dengan memperkenalkan pembaruan yang dapat mengintersepsi panggilan penipuan dan memberikan peringatan kepada pengguna.Q
Bagaimana cara pengguna dapat melindungi diri dari penipuan melalui telepon?A
Pengguna dapat melindungi diri dengan tidak menjawab panggilan yang tidak diminta dan selalu mengonfirmasi identitas penelepon sebelum memberikan informasi pribadi.