Courtesy of Forbes

Bahaya Serangan Phishing AI Hanya dengan Biaya Rp 82.22 ribu ($5) , Waspadai Deepfake!

03 Feb 2025, 15.49 WIB

158 dibaca

Di Inggris, beberapa alat AI dapat membuat pelakunya terancam hukuman penjara selama lima tahun, tetapi alat tersebut tidak digunakan oleh peretas yang menciptakan serangan email yang sangat canggih. Penelitian dari McAfee menunjukkan bahwa hanya dengan Rp 82.22 ribu ($5) , seorang peretas dapat membuat serangan "deepfake" yang sangat meyakinkan dalam waktu kurang dari 10 menit. Serangan ini sangat sulit dideteksi dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi korban, dengan banyak orang kehilangan uang dalam jumlah yang signifikan.

McAfee menyarankan agar orang-orang lebih berhati-hati dan memverifikasi pesan atau video call yang mencurigakan dari orang terdekat. Jika ada yang terasa aneh, penting untuk memeriksa melalui saluran lain. Dengan langkah sederhana ini, kita bisa menghindari kerugian besar dan stres yang tidak perlu akibat serangan AI yang semakin canggih.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi AI yang semakin mudah diakses justru mempermudah penjahat siber melakukan serangan yang sangat meyakinkan dengan biaya minimal. Oleh sebab itu, kesadaran dan kewaspadaan pengguna terhadap komunikasi digital harus ditingkatkan secara drastis agar tidak menjadi korban berikutnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Jasdev Dhaliwal: Verifikasi pesan atau panggilan yang mencurigakan melalui saluran berbeda sangat penting di era deepfake murah, karena langkah sederhana ini dapat mencegah kerugian besar.

--------------------

What's Next: Serangan yang menggunakan deepfake dan AI akan semakin berkembang cepat dan meluas, menyebabkan risiko keamanan digital meningkat secara signifikan kecuali ada upaya pencegahan dan edukasi yang lebih masif.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/03/shocking-ai-email-attack-warning-hackers-create-critical-threat-for-5/