Courtesy of YahooFinance
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan Kecerdasan Buatan Guncang Pasar Saham Global
01 Feb 2025, 02.21 WIB
185 dibaca
Share
Berita terbaru tentang tarif perdagangan membuat para trader bingung pada hari Jumat. Presiden Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif 25% pada barang dari Meksiko dan Kanada, serta 10% pada barang dari China. Hal ini menyebabkan nilai dolar AS naik, sementara pasar saham mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat naik. Banyak investor merasa tidak pasti dan memilih untuk menunggu sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.
Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang dampak dari perusahaan teknologi asal China, DeepSeek, yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan-perusahaan teknologi besar di AS. Meskipun ada beberapa penurunan dalam saham, banyak investor tetap optimis bahwa permintaan untuk layanan cloud dan teknologi lainnya akan tetap kuat. Beberapa perusahaan besar seperti Apple dan Exxon Mobil melaporkan hasil yang baik, sementara yang lain seperti Intel mengalami kesulitan. Secara keseluruhan, pasar saham diperkirakan akan terus berfluktuasi seiring dengan perkembangan berita dan kondisi ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang mendadak dan kurang transparan menciptakan ketidakpastian besar yang menghambat optimisme investor, justru bisa memperlambat pertumbuhan sektor teknologi yang selama ini menjadi pendorong utama pasar saham Amerika. Namun, kemunculan teknologi AI yang lebih efisien dari DeepSeek menandakan ada koreksi pasar yang sehat, di mana euforia harga saham mulai berangsur kembali ke valuasi yang lebih realistis dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael Hartnett: Menilai bahwa terlalu banyak eksposur pada saham teknologi AS yang mahal membuat investor harus mencari peluang di pasar internasional yang saat ini lebih undervalued.
Matt Maley: Berpendapat bahwa dampak AI terhadap pertumbuhan pendapatan perusahaan teknologi besar akan lebih terbatas dari yang diharapkan pasar dalam enam bulan terakhir.
John Belton: Menganggap kemajuan DeepSeek sebagai peningkatan teknologi yang signifikan namun bersifat evolusioner, bukan revolusioner, sehingga tidak akan menghancurkan dominasi perusahaan teknologi besar.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian kebijakan tarif akan terus menyebabkan volatilitas pasar dalam jangka pendek, namun potensi produktivitas dari kemajuan AI dan stabilitas ekonomi AS dapat mendorong kenaikan pasar saham global secara bertahap hingga akhir 2025.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-rise-wall-street-223700314.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-rise-wall-street-223700314.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Gedung Putih terkait tarif pada akhir pekan?A
Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada serta tarif 10% pada China.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pengumuman tarif tersebut?A
Pasar saham mengalami volatilitas, dengan S&P 500 turun 0,2% dan investor khawatir tentang ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif tersebut.Q
Siapa yang mengembangkan model AI yang murah dan efisien yang mempengaruhi pasar?A
Model AI yang murah dan efisien dikembangkan oleh startup asal China bernama DeepSeek.Q
Apa yang diharapkan oleh analis tentang dampak dari fenomena AI terhadap pasar saham?A
Analis memperkirakan bahwa meskipun fenomena AI dapat terus menjadi faktor positif, dampaknya mungkin tidak sekuat yang diperkirakan pasar dalam enam bulan terakhir.Q
Apa yang terjadi dengan saham Apple Inc. setelah hasil kuartalan mereka?A
Saham Apple Inc. mendapatkan dorongan setelah memberikan proyeksi pendapatan yang meyakinkan untuk kuartal mendatang, meskipun hasil sebelumnya menunjukkan penurunan di China dan iPhone.