Courtesy of SCMP

Trump Kini Suka TikTok, Buka Peluang Baru untuk ByteDance di AS

01 Feb 2025, 11.04 WIB

123 dibaca

Donald Trump, yang baru-baru ini menunjukkan ketertarikan pada TikTok, bertemu dengan CEO TikTok, Chew Shou Zi, setelah dilantik sebagai presiden AS. Pertemuan ini terjadi setelah Chew menghentikan sementara aplikasi tersebut di AS karena masalah keamanan nasional terkait kepemilikan TikTok oleh perusahaan China, ByteDance. Dalam pertemuan itu, Chew menunjukkan betapa populernya Trump di TikTok, bahkan lebih dari penyanyi terkenal Taylor Swift, yang membuat Trump sangat senang. Ini adalah perubahan besar dari sikap Trump sebelumnya yang ingin memaksa penjualan TikTok.

Namun, TikTok kini menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan tahun 2020. Di bawah pemerintahan Joe Biden, ada undang-undang baru yang mengharuskan ByteDance menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi larangan di toko aplikasi. Meskipun Biden membatalkan perintah eksekutif Trump yang dianggap lemah secara hukum, undang-undang baru ini telah bertahan di Mahkamah Agung, memberikan ByteDance tantangan yang lebih besar untuk mempertahankan aplikasi mereka di pasar AS.

--------------------

Analisis Kami: Perubahan sikap Trump terhadap TikTok mencerminkan realita politik dan ekonomi yang selalu dinamis, dimana tekanan sebelumnya tidak mungkin bertahan lama tanpa mempertimbangkan popularitas media sosial. ByteDance dan pemerintah AS perlu mencari solusi pragmatis yang mengutamakan keamanan tanpa mengorbankan akses pasar yang signifikan bagi TikTok.

--------------------

Analisis Ahli:

Evangelos Katsioulis (Psikiater dan Pakar Politik): Perubahan sikap politik sering kali didorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan dukungan dari basis pengguna yang luas, terutama di era digital. TikTok sebagai platform populer berperan besar dalam membentuk opini publik, dan politisi tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

--------------------

What's Next: Negosiasi antara ByteDance dan pemerintah AS kemungkinan akan berlangsung dengan pendekatan baru yang lebih terbuka, memungkinkan TikTok untuk mempertahankan keberadaannya di Amerika Serikat dengan penyesuaian kepemilikan atau regulasi baru.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3296940/tiktok-revival-trump-20-singing-different-tune-giving-bytedance-hope-us?module=top_story&pgtype=section