Courtesy of YahooFinance

UPS Pangkas Pengiriman Amazon Hingga 50%, Fokus Tingkatkan Keuntungan 2025

30 Jan 2025, 23.42 WIB

22 dibaca

United Parcel Service (UPS) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi pengiriman untuk pelanggan terbesar mereka, Amazon, lebih dari 50% pada paruh kedua tahun 2026. Langkah ini diambil karena UPS ingin mengurangi bisnis yang kurang menguntungkan dan melindungi keuntungan mereka dari permintaan yang lemah untuk layanan pengiriman cepat. CEO UPS, Carol Tome, menyatakan bahwa meskipun Amazon adalah pelanggan terbesar, mereka bukan yang paling menguntungkan. UPS juga berencana untuk mengurangi biaya sekitar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dengan menutup gedung, mengurangi jumlah pesawat dan truk, serta mengotomatisasi proses pengiriman.

Pengumuman ini mengejutkan banyak orang di Wall Street dan menyebabkan saham UPS turun sekitar 18%. UPS berharap dengan mengurangi ketergantungan pada Amazon, mereka dapat meningkatkan pendapatan per paket yang dikirim. Meskipun ada tantangan, UPS tetap optimis dan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 1.46 quadriliun ($89 miliar) untuk tahun 2025, meskipun lebih rendah dari perkiraan analis.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ups-forecasts-2025-revenue-below-110647104.html

Analisis Kami

"Keputusan UPS memang tepat karena mempertahankan volume besar dari Amazon yang tidak menguntungkan hanya akan membebani perusahaan dalam jangka panjang. Fokus pada layanan premium dan pelanggan yang lebih menguntungkan merupakan langkah strategis yang bisa menstabilkan kinerja keuangan UPS di tengah persaingan sengit dan perubahan perilaku konsumen."

Analisis Ahli

Jonathan Chappell

"Pengurangan ketergantungan pada Amazon merupakan langkah penting tapi mengejutkan karena UPS selama ini sangat bergantung pada raksasa e-commerce tersebut, sehingga ini adalah langkah yang berisiko namun perlu untuk peningkatan margin."

Prediksi Kami

Pengurangan volume pengiriman untuk Amazon akan meningkatkan keuntungan UPS dalam jangka panjang, tetapi volume bisnis dan pendapatan total UPS bisa lebih kecil dan terjadi penyesuaian lebih lanjut dalam industri logistik terhadap model bisnis baru yang berfokus pada margin.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diprediksi oleh UPS untuk pendapatan tahun 2025?

UPS memprediksi pendapatan tahun 2025 sebesar $89 miliar, di bawah estimasi rata-rata analis sebesar $94,88 miliar.

Mengapa UPS memutuskan untuk mengurangi volume pengiriman untuk Amazon?

UPS memutuskan untuk mengurangi volume pengiriman untuk Amazon karena bisnis tersebut dianggap tidak menguntungkan dan berdampak negatif pada margin.

Siapa pelanggan terbesar UPS dan bagaimana dampaknya terhadap profitabilitas?

Pelanggan terbesar UPS adalah Amazon, tetapi bisnis pengiriman untuk Amazon tidak dianggap sebagai yang paling menguntungkan.

Apa langkah-langkah yang diambil UPS untuk mengurangi biaya?

UPS mengambil langkah-langkah seperti menutup gedung, mengurangi biaya pesawat dan tenaga kerja, serta mengautomasi proses penyortiran untuk mengurangi biaya.

Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman UPS mengenai pengurangan pengiriman?

Reaksi pasar terhadap pengumuman UPS adalah penurunan saham sekitar 18% setelah pengumuman tersebut.