Courtesy of Forbes
Serangan Ransomware Ganggu Pusat Darah Besar di New York, Ancaman Nyata bagi Kesehatan
01 Feb 2025, 15.03 WIB
182 dibaca
Share
Baru-baru ini, sebuah serangan siber yang serius terjadi pada New York Blood Center, yang menyediakan darah untuk lebih dari 200 rumah sakit di AS. Para penyerang menggunakan ransomware, yang membuat sistem IT mereka offline dan mengganggu proses donasi darah. Meskipun donasi darah masih diterima, banyak janji temu untuk donor terpaksa dibatalkan, dan waktu pemrosesan menjadi lebih lama. Hal ini sangat berbahaya karena transfusi darah yang tepat waktu sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
Para ahli memperingatkan bahwa serangan ini menunjukkan betapa rentannya sektor kesehatan terhadap serangan siber. Mereka menekankan pentingnya organisasi kesehatan untuk meningkatkan keamanan data mereka agar tidak menjadi target serangan di masa depan. Jika tidak, nyawa dan data pasien bisa terancam. Ini adalah pengingat bagi semua organisasi, terutama yang bergerak di bidang layanan penting seperti kesehatan, untuk lebih waspada terhadap ancaman siber.
--------------------
Analisis Kami: Serangan terhadap New York Blood Center menunjukkan betapa rentannya infrastruktur kritis kita terhadap serangan siber yang sangat berbahaya. Jika organisasi layanan kesehatan tidak segera meningkatkan keamanan, ini akan membuat masyarakat semakin berisiko menghadapi gangguan layanan vital yang dapat berakibat fatal.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Darren Williams: Serangan ransomware terhadap penyedia layanan kesehatan secara langsung mengancam nyawa karena ketergantungan pada layanan yang tepat waktu seperti transfusi darah.
Roei Sherman: Insiden ini harus menjadi peringatan bagi semua organisasi di sektor kritikal, terutama yang terkait kesehatan, tentang pentingnya penerapan teknologi pengamanan data yang lebih maju.
--------------------
What's Next: Serangan ransomware terhadap layanan kesehatan akan terus meningkat kecuali ada langkah serius untuk memperkuat pertahanan siber di semua institusi kesehatan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/01/blood-donations-cancelled-as-hackers-go-for-the-jugular-in-new-york/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/01/blood-donations-cancelled-as-hackers-go-for-the-jugular-in-new-york/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Pusat Darah New York?A
Pusat Darah New York mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan beberapa sistem mereka offline.Q
Siapa yang mengonfirmasi serangan ransomware tersebut?A
Pusat Darah New York Enterprises mengonfirmasi bahwa serangan ransomware terjadi pada 26 Januari.Q
Apa dampak dari serangan ransomware terhadap donasi darah?A
Dampak dari serangan ini termasuk penundaan dalam pemrosesan donasi darah dan pembatalan janji donor.Q
Mengapa serangan ini dianggap berbahaya bagi sektor kesehatan?A
Serangan ini dianggap berbahaya karena dapat membahayakan nyawa manusia yang bergantung pada transfusi darah yang tepat waktu.Q
Apa yang diharapkan oleh Dr. Darren Williams untuk organisasi kesehatan ke depan?A
Dr. Darren Williams berharap organisasi kesehatan akan meningkatkan pertahanan mereka dengan langkah-langkah anti-pencurian data yang lebih kuat.Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca
Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global
Teknologi
5 bulan lalu
119 dibaca
Serangan Ransomware Medusa Bobol Data Sensitif HCRG, Utamakan Keamanan Siber Sekarang
Teknologi
6 bulan lalu
143 dibaca
Kenapa Bayar Tebusan Ransomware Bukan Solusi dan Cara Cegahnya
Teknologi
6 bulan lalu
176 dibaca
Penurunan Drastis Pembayaran Ransomware di 2024 Berkat Penegakan Hukum Kuat
Teknologi
6 bulan lalu
158 dibaca
Menghadapi Ancaman Siber Besar di Dunia Kesehatan: Perlindungan Data Pasien Prioritas Utama
Teknologi
6 bulan lalu
83 dibaca