Courtesy of YahooFinance
Bernard Arnault dan LVMH Mendukung Trump demi Masa Depan Bisnis Amerika
01 Feb 2025, 21.00 WIB
136 dibaca
Share
Pada tahun 2019, Donald Trump diundang untuk meresmikan sebuah workshop baru Louis Vuitton di Texas, yang membuat banyak orang mempertanyakan hubungan antara Trump dan perusahaan barang mewah terbesar di dunia, LVMH. Beberapa pelanggan bahkan memboikot perusahaan tersebut, dan direktur kreatifnya menyatakan penolakannya terhadap asosiasi tersebut. Namun, pemilik LVMH, Bernard Arnault, tampaknya memiliki rencana jangka panjang. Pada pelantikan kedua Trump, Arnault terlihat duduk di tempat utama dan memuji suasana optimis di Amerika, yang menunjukkan perubahan sikapnya terhadap Trump.
Kini, Arnault berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi di AS, mengingat pasar Amerika menjadi semakin penting bagi LVMH setelah penurunan permintaan dari China. Meskipun hubungan Arnault dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tetap baik, ia tampaknya lebih fokus pada peluang bisnis di AS. Dengan meningkatnya pengeluaran konsumen di AS, Arnault berharap dapat menghindari tarif yang mungkin dikenakan pada merek-merek mewahnya. Dukungan Arnault terhadap Trump mencerminkan perubahan sikap di industri mode, di mana banyak desainer kini menyadari pentingnya pasar Amerika dan tidak bisa mengabaikan pemilih yang cenderung konservatif.
--------------------
Analisis Kami: Bernard Arnault jelas tidak bermain-main dalam urusan politik demi bisnis; dia menunjukkan bahwa adaptasi strategi geopolitik adalah kunci kelangsungan perusahaan mewah yang bernilai miliaran dolar. Ini memperlihatkan betapa pentingnya Amerika sebagai pasar utama dan bagaimana politisasi bisnis menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi korporasi global saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Neil Saunders: Trump dianggap lebih bisa diterima sekarang, dan LVMH menyadari pertumbuhan yang dapat diraih di pasar AS. Hubungan baik dengan pemerintah AS adalah strategi bisnis penting bagi perusahaan-perusahaan besar.
Luca Solca: Peningkatan produksi di AS adalah bentuk jaminan agar LVMH tidak terkena dampak negatif dari perang dagang AS dengan Uni Eropa, serta menyesuaikan dengan tren konsumen Amerika yang kuat.
--------------------
What's Next: Kerjasama Arnault dengan Trump dan investasi di Amerika akan memperkuat dominasi LVMH di pasar AS, membuka peluang bisnis baru dan kemungkinan pengurangan dampak tarif perdagangan di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/france-richest-tycoon-goes-full-140000724.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/france-richest-tycoon-goes-full-140000724.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi saat Donald Trump diundang untuk meresmikan workshop baru Louis Vuitton di Texas?A
Saat Donald Trump diundang untuk meresmikan workshop baru Louis Vuitton di Texas, banyak kritikus yang mempertanyakan hubungan tersebut dan beberapa pelanggan bahkan memboikot perusahaan.Q
Siapa Bernard Arnault dan apa perannya dalam LVMH?A
Bernard Arnault adalah CEO LVMH, grup barang mewah terbesar di dunia, dan dikenal karena pendekatan bisnisnya yang agresif dan strategis.Q
Mengapa hubungan antara Arnault dan Trump menjadi perhatian publik?A
Hubungan antara Arnault dan Trump menjadi perhatian publik karena perubahan sikap Arnault yang sebelumnya mengaku apolitik, namun kini mendukung Trump di tengah ancaman tarif.Q
Bagaimana kondisi pasar barang mewah di AS dibandingkan dengan Eropa?A
Pasar barang mewah di AS semakin penting bagi LVMH, terutama setelah penurunan permintaan dari China, sementara Eropa mengalami kesulitan ekonomi.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap bisnis LVMH?A
Kebijakan Trump dapat mempengaruhi bisnis LVMH, terutama dalam hal tarif yang dapat berdampak pada penjualan produk mewah di AS.