Courtesy of InterestingEngineering
Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, telah menunjukkan kemajuan dalam teknologi antarmuka otak-mesin dengan memperlihatkan video di mana seorang pasien dapat mengendalikan lengan robot menggunakan chip otak mereka. Dalam video tersebut, lengan robot menulis kata "Convoy" di papan tulis, yang merujuk pada studi mereka tentang robotik yang dikendalikan oleh otak. Chip N1 yang dikembangkan oleh Neuralink bertujuan untuk membantu orang dengan disabilitas agar dapat bergerak dan berkomunikasi lebih baik. Pasien yang terlibat dalam studi ini dapat mengoperasikan perangkat eksternal seperti laptop dan smartphone hanya dengan pikiran mereka, tanpa perlu menggunakan joystick atau sensor otot.
Neuralink juga sedang memperluas penelitian mereka ke luar AS, dengan mendapatkan persetujuan untuk studi di Kanada yang akan melibatkan pasien dengan kelumpuhan. Dalam studi ini, robot khusus akan menanamkan elektroda ke area otak yang mengontrol gerakan tangan, sehingga pasien dapat mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran mereka. Neuralink berencana untuk melakukan lebih banyak percobaan klinis dan berharap dapat mengonfirmasi keamanan dan efektivitas teknologi ini dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/neuralink-brain-implant-user-controls-robotic-arm
[1] https://interestingengineering.com/innovation/neuralink-brain-implant-user-controls-robotic-arm
Analisis Kami
"Neuralink menunjukkan langkah besar dalam pengembangan antarmuka otak-komputer yang benar-benar praktis dan non-invasif dibandingkan teknologi sebelumnya. Namun, tantangan keamanan jangka panjang dan etika penggunaan chip otak harus terus menjadi perhatian utama agar teknologi ini dapat diterima luas dan memberikan manfaat maksimal bagi manusia."
Analisis Ahli
Dr. Miguel Nicolelis
"Sebagai salah satu pelopor riset BCI, saya melihat Neuralink berhasil menyempurnakan teknologi elektroda otak yang sangat penting, namun masih diperlukan pengujian klinis lebih ekstensif untuk memastikan keamanan dan keandalannya pada manusia."
Prof. Mary Lou Jepsen
"Neuralink telah mencapai kemajuan teknis signifikan, terutama pada pengurangan kabel dan peningkatan resolusi baca sinyal otak, yang sangat berpotensi mengubah bidang neuroteknologi assistif."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi BCI seperti Neuralink berpotensi merevolusi cara penyandang disabilitas berinteraksi dengan dunia luar, memungkinkan pengendalian perangkat digital dan robotik secara langsung dari otak dengan tingkat presisi dan responsivitas yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunjukkan oleh video Neuralink?A
Video Neuralink menunjukkan lengan robotik yang dapat dikendalikan oleh pikiran pasien untuk menulis 'Convoy' di papan tulis.Q
Siapa pasien pertama yang menerima implan Neuralink?A
Pasien pertama yang menerima implan Neuralink adalah Noland Arbaugh, yang mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh.Q
Apa tujuan dari studi CONVOY?A
Tujuan dari studi CONVOY adalah untuk menguji kelayakan implan otak dan pengendalian lengan robotik.Q
Bagaimana teknologi BCI dapat membantu individu dengan disabilitas?A
Teknologi BCI memungkinkan individu dengan disabilitas untuk mengendalikan perangkat eksternal seperti laptop dan smartphone hanya dengan pikiran mereka.Q
Apa yang dilakukan Health Canada terkait penelitian Neuralink?A
Health Canada memberikan persetujuan untuk studi CAN-PRIME yang melibatkan implan BCI Neuralink di Kanada.