Courtesy of SCMP
Cina Uji Coba Teknologi Otak-Komputer untuk Membantu Pasien Lumpuh
Mengembangkan dan menguji teknologi antarmuka otak-komputer invasif untuk membantu pasien lumpuh atau penderita penyakit saraf berfungsi lebih mandiri dengan perangkat elektronik.
14 Jun 2025, 20.00 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok telah memulai percobaan manusia untuk teknologi antarmuka otak-komputer.
- Pasien yang diujicoba dapat mengendalikan kursor dan melakukan operasi komputer dengan baik.
- Penelitian ini memiliki potensi untuk membantu pasien dengan kondisi saraf seperti paralisis dan ALS.
Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok - Di Shanghai, Cina, sebuah teknologi canggih sedang diuji coba untuk membantu pasien dengan kelumpuhan berat. Seorang pria berusia 37 tahun yang kehilangan semua anggota tubuhnya akibat kecelakaan listrik telah dipasangi alat khusus di otaknya yang dapat menghubungkan langsung dengan komputer.
Alat ini memungkinkan pria tersebut mengontrol kursor di layar komputer hanya dengan pikirannya. Setelah beberapa minggu belajar, ia bisa bermain catur, bermain game video, dan menggunakan komputer dengan hampir tingkat mahir seperti orang normal.
Ini adalah langkah besar dalam teknologi antarmuka otak-komputer invasif yang bertujuan untuk memberikan otonomi kepada pasien lumpuh dan penderita penyakit saraf seperti ALS. Teknologi ini sebelumnya hanya dilakukan di Amerika oleh perusahaan Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk.
Kini, Cina menjadi negara kedua yang melakukan uji coba seperti ini pada manusia. Penelitian dan uji coba ini dikerjakan oleh lembaga ilmiah ternama di Cina serta rumah sakit besar, dengan dukungan mitra industri.
Baca juga: Perkembangan Cepat Teknologi Brain–Computer Interface untuk Membantu Penderita Kelumpuhan di China
Rencana selanjutnya adalah memperluas uji coba ke lebih banyak pasien tahun ini dan target hingga 40 pasien pada tahun 2026 agar teknologi ini dapat lebih dikembangkan dan diterapkan secara luas.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3314461/chinese-brain-implant-reaches-landmark-clinical-trial-operation-amputee?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan pasien dalam percobaan ini?A
Pasien belajar untuk mengendalikan kursor setelah perangkat diimplan di otaknya.Q
Apa penyebab amputasi pasien?A
Pasien mengalami amputasi semua anggota tubuh akibat kecelakaan listrik tinggi lebih dari satu dekade yang lalu.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Rumah Sakit Huashan yang berafiliasi dengan Universitas Fudan.Q
Apa rencana penelitian selanjutnya setelah percobaan ini?A
Rencana penelitian selanjutnya adalah melakukan percobaan kecil pada pasien dengan paralisis atau penyakit ALS tahun ini, diikuti dengan percobaan pada 40 pasien pada tahun 2026.Q
Negara mana yang menjadi negara kedua melakukan percobaan antarmuka otak-komputer?A
Tiongkok menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang melakukan percobaan antarmuka otak-komputer.