Courtesy of SCMP

Terobosan Cina Bantu Pasien Lumpuh Bisa Jalan Lagi Tanpa Alat Eksternal

19 Mar 2025, 18.00 WIB

153 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian di Fudan University menunjukkan harapan baru bagi pasien dengan cedera tulang belakang.
Teknologi antarmuka otak-sumsum tulang belakang dapat memulihkan fungsi saraf yang hilang.
Neural remodelling dapat memungkinkan pasien untuk bebas dari perangkat bantu.

Sebuah penelitian di Universitas Fudan, Shanghai, menunjukkan kemajuan besar dalam pengobatan cedera tulang belakang. Empat pasien yang mengalami kelumpuhan dapat menggerakkan kaki mereka kembali hanya dalam 24 jam setelah menjalani operasi minimal invasif. Dalam beberapa minggu, mereka bahkan bisa berjalan sendiri dan merasakan fungsi saraf yang pulih. Ini terjadi karena tim peneliti menanamkan chip elektroda di otak dan tulang belakang untuk menciptakan jembatan yang menghubungkan kembali jalur saraf yang rusak.

Berbeda dengan teknologi Elon Musk yang menghubungkan otak ke perangkat eksternal, metode baru dari China ini mengaktifkan kembali saraf yang tidak aktif, yang disebut "remodeling saraf." Ini berarti bahwa pasien bisa mendapatkan kembali kontrol atas tubuh mereka tanpa bergantung pada alat bantu. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi orang-orang yang mengalami cedera tulang belakang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3301416/chinas-neurotechnology-breakthrough-challenges-elon-musks-verdict-paralysed-patients?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Terobosan ini menandai perubahan paradigma dalam pengobatan cedera saraf dengan fokus pada pemulihan fungsi jaringan asli, bukan sekadar menggantikan peran saraf yang hilang dengan teknologi eksternal. Namun, tantangan besar ke depan adalah memastikan teknologi ini aman, terjangkau, dan dapat diakses secara luas untuk pasien dari berbagai latar belakang."

Analisis Ahli

Profesor Neurosains Klinis

"Ini adalah langkah revolusioner dalam rehabilitasi neurologis yang menunjukkan potensi luar biasa untuk pemulihan fungsi motorik secara alami."

Dokter Spesialis Bedah Saraf

"Pendekatan ini dapat menjadi standar baru terapi cedera sumsum tulang belakang jika hasil jangka panjang konsisten dan komplikasi dapat diminimalisir."

Prediksi Kami

Teknologi neural bypass ini akan berkembang pesat dan memperluas terapi rehabilitasi pasien cedera sumsum tulang belakang, sehingga di masa depan semakin banyak pasien lumpuh yang bisa pulih secara fungsional tanpa alat bantu eksternal.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh pasien dengan cedera tulang belakang dalam uji klinis di Tiongkok?

Pasien dengan cedera tulang belakang berhasil mendapatkan kembali kontrol atas kaki mereka dalam waktu 24 jam setelah operasi.

Bagaimana cara kerja antarmuka otak-sumsum tulang belakang yang digunakan dalam penelitian ini?

Antarmuka otak-sumsum tulang belakang bekerja dengan menanamkan chip elektroda di otak dan sumsum tulang untuk menciptakan jembatan atau 'neural bypass'.

Apa perbedaan antara teknologi Neuralink dan penelitian yang dilakukan oleh Fudan University?

Neuralink menghubungkan pasien dengan perangkat eksternal, sedangkan penelitian Fudan University menghidupkan kembali saraf yang tidak aktif.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pasien untuk mulai berjalan setelah operasi?

Pasien dapat berjalan secara mandiri dalam beberapa minggu setelah operasi.

Apa yang dimaksud dengan 'neural remodelling' dalam konteks penelitian ini?

'Neural remodelling' adalah proses penyambungan kembali jalur saraf yang memungkinkan pemulihan fungsi saraf.