Courtesy of YahooFinance
Tarif Tinggi Trump Terhadap Mitra Dagang Utama Bisa Picu Krisis Ekonomi
02 Feb 2025, 16.00 WIB
239 dibaca
Share
Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif tinggi pada tiga mitra dagang terbesar Amerika, yaitu Meksiko, Kanada, dan China. Langkah ini dianggap sebagai strategi ekonomi yang berisiko besar, karena dapat meningkatkan harga barang dan mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Para ahli ekonomi memperingatkan bahwa tarif ini bisa menyebabkan inflasi, mengganggu pasar saham, dan bahkan menghilangkan lapangan kerja, terutama jika terjadi perang dagang. Meskipun Trump percaya bahwa tarif adalah alat negosiasi yang efektif, banyak yang khawatir bahwa langkah ini justru akan merugikan konsumen dan bisnis.
Tarif yang direncanakan bisa menyebabkan kenaikan harga barang di toko, termasuk makanan dan bahan bangunan, yang sudah menjadi masalah bagi banyak orang. Misalnya, harga mobil bisa naik hingga Rp 49.34 juta ($3,000) akibat tarif ini. Selain itu, tarif yang tinggi juga dapat mengganggu rantai pasokan di industri otomotif dan energi, yang sangat bergantung pada kerjasama dengan Kanada dan Meksiko. Meskipun masih ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan sebelum tarif diterapkan, banyak ekonom percaya bahwa langkah ini adalah permainan berisiko yang dapat berdampak negatif pada perekonomian Amerika.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif yang agresif ini sangat berisiko karena memukul rantai pasokan yang sudah rumit dan saling berkaitan erat di kawasan Amerika Utara. Strategi ini tampak lebih sebagai langkah politik yang mengabaikan realitas ekonomi, dan potensi dampak negatifnya terhadap konsumen dapat lebih besar daripada manfaat yang diharapkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Lovely: Tarif ini adalah taruhan besar yang bisa memperlambat ekonomi dan meningkatkan inflasi. Kenaikan harga akan terasa terutama di bahan makanan dan material bangunan.
Christine McDaniel: Memberlakukan tarif 25% pada mitra dagang terdekat AS dapat merusak kekuatan ekonomi kawasan NAFTA dan tidak masuk akal secara ekonomi.
Gregory Daco: Tarif ini dapat menyebabkan 'stagflasi', yaitu pertumbuhan ekonomi negatif disertai dengan tekanan inflasi yang tinggi, sekaligus memicu volatilitas pasar keuangan.
Joe Brusuelas: Administrasi bermain dengan api dengan kebijakan tarif sebesar ini dan risikonya terlalu besar untuk diabaikan.
--------------------
Baca juga: Trump Naikkan Tarif Impor Besar-besaran: Perang Dagang AS Meluas dan Risiko Ekonomi Meningkat
What's Next: Tarif besar-besaran ini berpotensi menyebabkan kenaikan harga barang secara bertahap yang mengurangi daya beli konsumen, memperlambat pertumbuhan ekonomi AS, dan memicu ketegangan perdagangan yang dapat bereskalasi menjadi perang dagang lebih luas di tahun-tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariffs-1-4-trillion-090047624.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariffs-1-4-trillion-090047624.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama kebijakan tarif yang diusulkan oleh Trump?A
Fokus utama kebijakan tarif yang diusulkan oleh Trump adalah pada Meksiko, Kanada, dan China.Q
Mengapa tarif dapat berisiko bagi ekonomi AS?A
Tarif dapat berisiko bagi ekonomi AS karena dapat meningkatkan harga konsumen dan mengganggu rantai pasokan.Q
Apa dampak yang mungkin terjadi pada harga barang akibat tarif?A
Dampak yang mungkin terjadi pada harga barang akibat tarif adalah peningkatan harga di toko bahan makanan dan barang lainnya.Q
Siapa Mary Lovely dan apa pandangannya tentang tarif?A
Mary Lovely adalah seorang ekonom yang memperingatkan bahwa tarif dapat memperlambat ekonomi dan meningkatkan inflasi.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tarif ini?A
Reaksi pasar terhadap kebijakan tarif ini cenderung negatif, dengan kekhawatiran akan volatilitas pasar dan dampak pada pertumbuhan ekonomi.