Courtesy of YahooFinance

Menanti Hasil Pendapatan Clorox: Kenaikan Besar Terbalik oleh Penurunan Pendapatan

02 Feb 2025, 20.04 WIB

191 dibaca

Perusahaan besar produk konsumen, Clorox, akan mengumumkan hasil pendapatannya besok setelah jam pasar. Pada kuartal sebelumnya, Clorox berhasil melampaui ekspektasi pendapatan analis sebesar 7,5%, dengan total pendapatan mencapai Rp 28.94 triliun ($1,76 miliar) , meningkat 27,1% dibandingkan tahun lalu. Namun, untuk kuartal ini, analis memperkirakan pendapatan Clorox akan turun 17,6% menjadi Rp 26.97 triliun ($1,64 miliar) , berbeda dari kenaikan 16% yang dicatat pada kuartal yang sama tahun lalu. Mereka juga memperkirakan laba yang disesuaikan sebesar Rp 2.30 juta ($1,40) per saham.

Beberapa pesaing Clorox di segmen produk rumah tangga telah melaporkan hasil yang lebih baik, seperti Church & Dwight dan Procter & Gamble, yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan masing-masing sebesar 3,5% dan 2,1%. Meskipun pasar saham secara umum menunjukkan kinerja yang baik, saham Clorox tetap stagnan dan diperkirakan akan menghadapi tantangan dalam hasil pendapatannya. Saat ini, target harga rata-rata analis untuk saham Clorox adalah Rp 269.85 juta ($164,09) , sementara harga saham saat ini adalah Rp 260.42 juta ($158,36) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/clorox-clx-q4-earnings-expect-130432587.html

Analisis Kami

"Mengingat penurunan pendapatan yang diprediksi cukup signifikan, investor harus berhati-hati memasuki laporan pendapatan Clorox kali ini karena pasar dapat bereaksi negatif. Namun, catatan kinerja masa lalu yang kuat dan stabilisasi sahamnya menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki potensi untuk bangkit kembali setelah masa transisi ini."

Analisis Ahli

Analyst Senior Wall Street

"Clorox menghadapi tantangan pasar yang serius dengan penurunan pendapatan, namun posisi finansial yang solid dan brand yang kuat memberi mereka peluang untuk bertahan dan tumbuh kembali dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Clorox kemungkinan akan menghadapi tekanan pasar setelah rilis laporan pendapatan terbaru, namun sahamnya bisa tetap stabil jika berhasil mengelola ekspektasi dan menunjukkan prospek jangka panjang yang solid.