Courtesy of YahooFinance
Tarif Trump Guncang Ekonomi AS dan Pasar Dunia di Tahun 2025
03 Feb 2025, 02.24 WIB
264 dibaca
Share
Presiden Trump baru saja mengumumkan tarif baru yang akan dikenakan pada Kanada, Meksiko, dan China, dengan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk China. Keputusan ini diambil untuk menangani masalah seperti penyelundupan fentanyl dan imigrasi ilegal. Meskipun Trump mengatakan bahwa langkah ini mungkin akan membawa "rasa sakit," ia percaya bahwa semua ini akan membuat Amerika lebih baik di masa depan. Namun, banyak ekonom memperkirakan bahwa tarif ini dapat menyebabkan resesi di Meksiko dan meningkatkan inflasi di AS, yang bisa berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
Reaksi dari pasar keuangan menunjukkan bahwa banyak investor khawatir tentang dampak jangka panjang dari tarif ini. Beberapa perusahaan, seperti Alcoa dan GrafTech, mungkin akan mengalami kesulitan karena ketergantungan mereka pada produksi di Kanada dan Meksiko. Sementara itu, China mungkin akan merespons dengan tindakan simbolis terhadap barang-barang dari AS, tetapi ada harapan bahwa kedua negara dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang lebih baik di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif ini bisa jadi langkah politik yang berisiko tinggi, karena dampak ekonomi negatifnya sudah mulai terlihat dan berpotensi merugikan konsumen serta produsen di AS. Jika tidak ada strategi mitigasi yang jelas, pertumbuhan ekonomi AS bisa melemah signifikan dan mengganggu stabilitas pasar keuangan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Morgan Stanley CEO: Memperkirakan pasar merger dan akuisisi mengalami tekanan akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat karena tarif.
Ekonom Wall Street: Menilai bahwa tarif akan mengakibatkan kenaikan inflasi dan penurunan GDP, serta mendorong apresiasi Dolar AS terhadap Peso dan Dollar Kanada.
--------------------
Baca juga: Trump Naikkan Tarif Impor Besar-besaran: Perang Dagang AS Meluas dan Risiko Ekonomi Meningkat
What's Next: Tarif ini kemungkinan akan semakin memperburuk ketegangan perdagangan AS-China dan meningkatkan biaya produksi serta inflasi di AS, sambil memicu perubahan aliran perdagangan yang merugikan beberapa perusahaan Amerika dan mitra dagang utama seperti Kanada dan Meksiko.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariffs-rattle-wall-street--heres-what-the-movers-and-shakers-are-talking-about-192418770.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-tariffs-rattle-wall-street--heres-what-the-movers-and-shakers-are-talking-about-192418770.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Trump terkait tarif pada negara-negara tertentu?A
Trump menerapkan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko serta 10% pada China, dengan alasan masalah fentanyl dan imigrasi ilegal.Q
Bagaimana reaksi Wall Street terhadap kebijakan tarif ini?A
Wall Street menunjukkan reaksi negatif, dengan banyak ekonom memperkirakan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi.Q
Apa dampak yang diharapkan dari tarif terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS?A
Dampak yang diharapkan termasuk peningkatan inflasi sebesar 0,3% hingga 0,6% dan penurunan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,7% hingga 1,1%.Q
Siapa saja perusahaan yang mungkin terpengaruh oleh kebijakan tarif ini?A
Perusahaan seperti Alcoa, GrafTech International, dan Cleveland Cliffs diperkirakan akan terpengaruh oleh kebijakan tarif ini.Q
Apa kemungkinan tindakan balasan dari China terhadap tarif yang dikenakan oleh AS?A
China mungkin akan memberikan respons simbolis terhadap tarif, tetapi juga mempertimbangkan untuk menjalin kesepakatan yang lebih luas dengan AS.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
212 dibaca
Trump Siapkan Tarif Besar untuk Kanada, Meksiko, dan China Demi Amankan Perbatasan
Finansial
6 bulan lalu
256 dibaca
Tarif Trump Picu Ketidakpastian, Perusahaan AS Tunda Investasi Besar
Finansial
6 bulan lalu
129 dibaca
Survei Yahoo Finance Ungkap Kekhawatiran Tarif Trump pada Ekonomi AS
Finansial
6 bulan lalu
235 dibaca
Tarif Trump 2.0: Strategi Baru yang Mengejutkan dan Mengubah Perdagangan Global
Finansial
6 bulan lalu
236 dibaca
Investor Waspada: Tarif Trump Bisa Tekan Saham Teknologi dan Pasar Saham
Finansial
6 bulan lalu
121 dibaca