Courtesy of YahooFinance
Rupee India diperkirakan akan semakin melemah terhadap dolar AS karena para trader memperkirakan adanya pemotongan suku bunga. Bank Sentral India (Reserve Bank of India/RBI) diperkirakan akan menurunkan suku bunga repurchase sebesar 25 basis poin, yang merupakan pemotongan pertama sejak pandemi. Hal ini dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada nilai tukar rupee, yang telah mencapai titik terendah dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa analis memprediksi bahwa rupee bisa turun menjadi 88,70 per dolar pada akhir tahun ini.
Perubahan kebijakan RBI di bawah gubernur baru, Sanjay Malhotra, menunjukkan bahwa mereka lebih bersedia membiarkan rupee bergerak lebih bebas. Meskipun sebelumnya rupee dianggap stabil, kini menjadi salah satu mata uang dengan performa terburuk di Asia tahun ini. Selain itu, penjualan saham oleh investor asing dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi juga berkontribusi pada pelemahan rupee. Jika suku bunga terus dipotong untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tekanan pada rupee kemungkinan akan berlanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan terjadi pada nilai tukar rupee terhadap dolar?A
Nilai tukar rupee diharapkan melemah lebih lanjut terhadap dolar.Q
Siapa yang baru diangkat sebagai gubernur RBI?A
Sanjay Malhotra adalah gubernur baru RBI yang diangkat pada bulan Desember.Q
Apa yang diperkirakan oleh Emkay Global Financial Services Ltd. tentang nilai tukar rupee?A
Emkay Global Financial Services Ltd. memperkirakan bahwa rupee akan jatuh lebih dari 3% hingga 89,50 per dolar pada bulan Desember.Q
Mengapa investor asing menjual saham India?A
Investor asing menjual saham India karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan pendapatan perusahaan yang lemah.Q
Apa yang dilakukan RBI untuk mengatur volatilitas mata uang?A
RBI sebelumnya melakukan intervensi di pasar valuta untuk mengatur volatilitas dan menjaga stabilitas rupee.