Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Februari 2025 pukul 06.30 WIB
22 dibaca
Share
Gubernur baru Bank Sentral India, Sanjay Malhotra, diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga dalam pertemuan kebijakan pertamanya. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. Sebelumnya, gubernur sebelumnya, Shaktikanta Das, mempertahankan suku bunga tetap selama dua tahun untuk mengejar target inflasi 4%. Banyak ekonom memprediksi bahwa suku bunga acuan akan diturunkan setidaknya 25 basis poin menjadi 6,25% dan ada kemungkinan pemotongan yang lebih besar hingga 50 basis poin.
Malhotra, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pendapatan di Kementerian Keuangan, diharapkan akan mengambil pendekatan yang lebih longgar terhadap nilai tukar rupee dibandingkan pendahulunya. Dalam beberapa bulan terakhir, rupee mengalami volatilitas yang meningkat dan telah melemah lebih dari 3% terhadap dolar. Selain itu, ada kebutuhan untuk meningkatkan likuiditas di sistem perbankan, yang mengalami kekurangan besar. Para analis akan memperhatikan pernyataan Malhotra mengenai suku bunga dan nilai tukar rupee dalam pengumuman yang akan datang.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Gubernur baru Reserve Bank of India?
A
Gubernur baru Reserve Bank of India adalah Sanjay Malhotra.
Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan suku bunga di bawah kepemimpinan Sanjay Malhotra?
A
Di bawah kepemimpinan Sanjay Malhotra, diharapkan ada pemotongan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupee sejak Malhotra menjabat?
A
Sejak Malhotra menjabat, rupee mengalami peningkatan volatilitas dan telah terdepresiasi lebih dari 3% terhadap dolar.
Q
Apa dampak pemotongan pajak yang diumumkan oleh Narendra Modi terhadap ekonomi?
A
Pemotongan pajak yang diumumkan oleh Narendra Modi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendukung kebijakan moneter.
Q
Mengapa likuiditas menjadi perhatian bagi RBI saat ini?
A
Likuiditas menjadi perhatian karena ada kekurangan kas yang signifikan di bank, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan pinjaman.

Rangkuman Berita Serupa

Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
27 dibaca

Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di India

India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
156 dibaca

India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar

Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan DolarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca

Langkah Mengejutkan Bank Sentral Asia Tunjukkan Dampak Serangan Dolar

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih FleksibelYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
101 dibaca

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih Fleksibel

Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
157 dibaca

Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.

RBI Harus Mengizinkan Lebih Banyak Volatilitas Rupee, Kata Mantan Pejabat Bank SentralYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
60 dibaca

RBI Harus Mengizinkan Lebih Banyak Volatilitas Rupee, Kata Mantan Pejabat Bank Sentral