RBI Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi India
Courtesy of YahooFinance

RBI Turunkan Suku Bunga untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi India

07 Feb 2025, 12.01 WIB
68 dibaca
Share
Gubernur bank sentral India baru-baru ini memotong suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun, dengan tujuan untuk membantu perekonomian yang melambat. Suku bunga repurchase diturunkan sebesar 0,25% menjadi 6,25%. Keputusan ini diambil oleh komite kebijakan moneter yang dipimpin oleh Sanjay Malhotra, dan semua anggota setuju untuk mempertahankan kebijakan moneter yang netral. Malhotra menyatakan bahwa fokus utama bank sentral adalah menjaga inflasi tetap sesuai target sambil mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meskipun inflasi telah menurun menjadi 5,2%, angka ini masih di atas target 4%. Pertumbuhan ekonomi juga melambat menjadi 6,4%, yang merupakan angka terendah dalam empat tahun terakhir. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan untuk tahun fiskal mendatang akan mencapai 6,7%, sementara inflasi diperkirakan rata-rata 4,2%. Keputusan ini diharapkan dapat mendorong konsumsi dan memperbaiki kondisi ekonomi di India.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ini menandai perubahan penting dalam kebijakan moneter India yang selama ini sangat berhati-hati menghadapi inflasi. Saya melihat ini sebagai sinyal kuat bahwa RBI mulai lebih fokus pada mendorong pertumbuhan daripada hanya menjaga stabilitas harga, yang penting untuk ekonomi India yang sangat dinamis.
--------------------
Analisis Ahli:
Raghuram Rajan: Memotong suku bunga dalam kondisi ekonomi yang melemah adalah langkah yang tepat asalkan dilakukan dengan kehati-hatian untuk menghindari tekanan inflasi jangka panjang.
Arvind Subramanian: Penurunan suku bunga dapat membantu konsumsi domestik yang menjadi tulang punggung pertumbuhan India, namun pemerintah dan bank sentral harus tetap waspada terhadap risiko eksternal.
--------------------
What's Next: Penurunan suku bunga oleh RBI kemungkinan akan meningkatkan konsumsi dan investasi, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi India dalam beberapa kuartal ke depan sambil menjaga inflasi tetap terkendali.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rbi-governor-delivers-india-first-050105385.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang baru dilantik sebagai Gubernur Bank Sentral India?
A
Sanjay Malhotra adalah Gubernur Bank Sentral India yang baru dilantik.
Q
Apa yang dilakukan RBI terkait suku bunga baru-baru ini?
A
RBI memotong suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.
Q
Bagaimana kondisi inflasi di India saat ini?
A
Inflasi di India saat ini berada di angka 5,2%, yang masih di atas target 4%.
Q
Apa yang diproyeksikan RBI untuk pertumbuhan ekonomi tahun fiskal mendatang?
A
RBI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi untuk tahun fiskal mendatang akan mencapai 6,7%.
Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap pasar saham?
A
Setelah pemotongan suku bunga, indeks NSE Nifty 50 mengalami penurunan sebesar 0,2%.

Artikel Serupa

Rupee India Diprediksi Terus Melemah Seiring Bank Sentral Siapkan Pemangkasan Suku BungaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
48 dibaca

Rupee India Diprediksi Terus Melemah Seiring Bank Sentral Siapkan Pemangkasan Suku Bunga

Bank Sentral India Suntik Rp260 Triliun Atasi Krisis Likuiditas dan Dorong PertumbuhanYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
195 dibaca

Bank Sentral India Suntik Rp260 Triliun Atasi Krisis Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih FleksibelYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
148 dibaca

Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih Fleksibel

Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
296 dibaca

Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.

Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
218 dibaca

Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025

Rupiah India Mengalami Kerugian Harian Terbesar Sejak Februari 2023YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
156 dibaca

Rupiah India Mengalami Kerugian Harian Terbesar Sejak Februari 2023