Gubernur Baru RBI Siap Pangkas Suku Bunga untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi India
Courtesy of YahooFinance

Gubernur Baru RBI Siap Pangkas Suku Bunga untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi India

06 Feb 2025, 06.30 WIB
324 dibaca
Share
Gubernur baru Bank Sentral India, Sanjay Malhotra, diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga dalam pertemuan kebijakan pertamanya. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. Sebelumnya, gubernur sebelumnya, Shaktikanta Das, mempertahankan suku bunga tetap selama dua tahun untuk mengejar target inflasi 4%. Banyak ekonom memprediksi bahwa suku bunga acuan akan diturunkan setidaknya 25 basis poin menjadi 6,25% dan ada kemungkinan pemotongan yang lebih besar hingga 50 basis poin.
Malhotra, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pendapatan di Kementerian Keuangan, diharapkan akan mengambil pendekatan yang lebih longgar terhadap nilai tukar rupee dibandingkan pendahulunya. Dalam beberapa bulan terakhir, rupee mengalami volatilitas yang meningkat dan telah melemah lebih dari 3% terhadap dolar. Selain itu, ada kebutuhan untuk meningkatkan likuiditas di sistem perbankan, yang mengalami kekurangan besar. Para analis akan memperhatikan pernyataan Malhotra mengenai suku bunga dan nilai tukar rupee dalam pengumuman yang akan datang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/india-rbi-governor-set-begin-233000689.html

Analisis Ahli

Kaushik Das
"Moneter perlu mengambil peran besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi 2025 agar tidak tertinggal."
Taimur Baig
"Meskipun ada pelonggaran, siklus pemotongan bunga kemungkinan hanya dangkal."
Sajjid Chinoy
"Dengan pertumbuhan menurun dan inflasi sekitar 4,5%, RBI kemungkinan akan memangkas suku bunga secara bertahap."
Aastha Gudwani
"Kebijakan RBI bisa berubah menjadi lebih akomodatif sejak Oktober, mendukung pemotongan bunga."
Suyash Choudhary
"Perlu lebih banyak injeksi likuiditas agar pemotongan bunga efektif masuk ke tingkat pinjaman."

Analisis Kami

"Keputusan gubernur baru RBI menunjukkan bahwa otoritas moneter mulai memprioritaskan pertumbuhan dibandingkan inflasi ketat, yang merupakan langkah tepat memperhatikan kondisi ekonomi saat ini. Namun, diperlukan kehati-hatian mengingat risiko eksternal dan masalah likuiditas yang masih tinggi yang bisa memperumit efektivitas pelonggaran kebijakan."

Prediksi Kami

RBI kemungkinan akan menjalankan siklus pelonggaran moneter bertahap dengan pemotongan suku bunga secara kuartalan, disertai stances kebijakan yang lebih mendukung pertumbuhan, sambil membiarkan nilai tukar rupiah lebih fleksibel sesuai tekanan pasar global.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Gubernur baru Reserve Bank of India?
A
Gubernur baru Reserve Bank of India adalah Sanjay Malhotra.
Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan suku bunga di bawah kepemimpinan Sanjay Malhotra?
A
Di bawah kepemimpinan Sanjay Malhotra, diharapkan ada pemotongan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupee sejak Malhotra menjabat?
A
Sejak Malhotra menjabat, rupee mengalami peningkatan volatilitas dan telah terdepresiasi lebih dari 3% terhadap dolar.
Q
Apa dampak pemotongan pajak yang diumumkan oleh Narendra Modi terhadap ekonomi?
A
Pemotongan pajak yang diumumkan oleh Narendra Modi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendukung kebijakan moneter.
Q
Mengapa likuiditas menjadi perhatian bagi RBI saat ini?
A
Likuiditas menjadi perhatian karena ada kekurangan kas yang signifikan di bank, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan pinjaman.