Tahun 2024 tampaknya akan menjadi tahun yang memecahkan rekor lagi untuk ransomware — dan kemungkinan akan semakin buruk.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Tahun 2024 tampaknya akan menjadi tahun yang memecahkan rekor lagi untuk ransomware — dan kemungkinan akan semakin buruk.

TechCrunch
Dari TechCrunch
31 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB
86 dibaca
Share
Industri ransomware saat ini sedang berkembang pesat, meskipun ada beberapa keberhasilan penegakan hukum dalam menangkap pelaku ransomware. Menurut Allan Liska, seorang ahli ransomware, tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun paling menguntungkan bagi para peretas, dengan jumlah tebusan yang dibayarkan oleh korban mencapai rekor baru. Salah satu contoh adalah Change Healthcare yang membayar tebusan sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) kepada kelompok peretas Rusia, ALPHV, setelah data medis sensitif dicuri. Liska juga mencatat bahwa serangan ransomware semakin banyak dilakukan oleh kelompok peretas muda yang terampil, yang tidak hanya mencuri data tetapi juga bisa langsung mencuri uang dari bursa cryptocurrency.
Liska memperingatkan bahwa serangan ransomware bisa menjadi lebih berbahaya, bahkan melibatkan kekerasan di dunia nyata, jika para pelaku merasa terdesak. Dia juga menyebutkan bahwa hasil pemilihan presiden AS mendatang dapat mempengaruhi upaya melawan ransomware, terutama jika kerjasama intelijen antara negara-negara berkurang. Sebagai solusi, Liska menyarankan untuk melarang pembayaran tebusan, meskipun dia mengakui bahwa ini bukanlah solusi yang ideal. Menurutnya, jika pembayaran tebusan terus dilakukan, maka pelaku ransomware akan terus termotivasi untuk melakukan serangan.

Rangkuman Berita Serupa

Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: ChainalysisCoinDesk
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca

Pembayaran Ransomware Turun 35% pada 2024 karena Lebih Banyak Korban Menolak untuk Membayar: Chainalysis

Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk BertindakForbes
Teknologi
3 bulan lalu
39 dibaca

Peringatan Dikeluarkan Saat Serangan Ransomware Meningkat—Anda Hanya Memiliki 3 Hari Untuk Bertindak

Inggris berencana untuk melarang organisasi sektor publik membayar peretas ransomware.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca

Inggris berencana untuk melarang organisasi sektor publik membayar peretas ransomware.

Waspadai 3 Februari 2025—Geng Ransomware Diabolik Mengeluarkan Peringatan Serangan BaruForbes
Teknologi
4 bulan lalu
63 dibaca

Waspadai 3 Februari 2025—Geng Ransomware Diabolik Mengeluarkan Peringatan Serangan Baru

AS menuntut warga negara ganda Rusia-Israel yang terkait dengan kelompok ransomware Lockbit.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
50 dibaca

AS menuntut warga negara ganda Rusia-Israel yang terkait dengan kelompok ransomware Lockbit.

Geng Ransomware Terkenal Peringatkan Serangan Baru Akan Datang Pada 3 Februari 2025Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca

Geng Ransomware Terkenal Peringatkan Serangan Baru Akan Datang Pada 3 Februari 2025

Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi BaruForbes
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

Inovasi Ransomware: Melawan Kembali dengan Strategi Baru