Courtesy of Forbes
Pada 21 Desember 2024, berita terbaru mengungkapkan bahwa pemimpin kelompok ransomware LockBit, yang dikenal sebagai LockBitSupp, mengumumkan bahwa versi baru ransomware mereka, LockBit 4, akan diluncurkan pada 3 Februari 2025. Meskipun pihak berwenang telah berusaha menghentikan operasi LockBit, kelompok ini tetap aktif dan bertanggung jawab atas banyak serangan ransomware di tahun 2024. LockBit menggunakan model Ransomware-as-a-Service (RaaS), yang memungkinkan afiliasi untuk membuat dan mengelola serangan mereka sendiri dengan imbalan bagi hasil dari setiap serangan yang berhasil.
Sementara itu, Rostislav Panev, seorang pria berusia 51 tahun dengan kewarganegaraan Rusia dan Israel, telah ditangkap dan didakwa oleh Departemen Kehakiman AS karena diduga terlibat dalam pengembangan malware LockBit. Panev dituduh telah memberikan layanan pengkodean untuk kelompok LockBit sejak awal 2022 dan menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency. FBI juga memperingatkan pengguna untuk waspada terhadap risiko ransomware dan memberikan beberapa strategi mitigasi untuk melindungi diri dari serangan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu LockBit?A
LockBit adalah kelompok ransomware yang terkenal dengan model Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang menyediakan alat bagi afiliasi untuk melakukan serangan.Q
Siapa Rostislav Panev dan apa perannya dalam kasus ini?A
Rostislav Panev adalah seorang warga negara Rusia dan Israel yang didakwa terlibat dalam pengembangan malware LockBit dan saat ini ditahan di Israel.Q
Apa yang dimaksud dengan Ransomware-as-a-Service?A
Ransomware-as-a-Service adalah model bisnis di mana kelompok ransomware menyediakan alat dan dukungan kepada afiliasi untuk melakukan serangan ransomware.Q
Apa yang dilakukan FBI terkait dengan serangan ransomware?A
FBI telah memberikan peringatan kepada organisasi tentang risiko ransomware dan merekomendasikan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi diri mereka.Q
Apa metode yang digunakan oleh kelompok ransomware LockBit?A
Kelompok ransomware LockBit menggunakan metode pemerasan ganda, yang mencakup enkripsi file dan pencurian data sensitif dari korban.