Courtesy of InterestingEngineering
Ayah katak langka melakukan perjalanan sejauh 7.0.00 km (000 mil) untuk 'melahirkan' di Inggris, melarikan diri dari jamur mematikan.
03 Feb 2025, 16.50 WIB
98 dibaca
Share
Sebanyak 33 anak katak Darwin yang terancam punah telah lahir di Inggris sebagai bagian dari inisiatif konservasi. Katak Darwin ditemukan oleh Charles Darwin pada tahun 1834 di hutan terpencil selatan Chili. Katak jantan memiliki cara pengasuhan yang unik, yaitu membawa larva di kantong suara mereka hingga siap menjadi katak kecil. Namun, spesies ini menghadapi ancaman serius akibat penyakit jamur mematikan yang disebut chytridiomycosis, yang telah mengurangi populasi mereka hingga 90% dalam setahun terakhir.
Tim konservasionis dari Kebun Binatang London melakukan misi penyelamatan dengan mengumpulkan 55 katak Darwin dari Taman Tantauco di Chili. Mereka berhasil membawa katak jantan yang sedang mengasuh larva ke London, di mana habitat khusus dibuat untuk mereka. Upaya ini berhasil, dan 33 katak kecil lahir di kebun binatang tersebut. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk mengembalikan katak-katak ini ke habitat aslinya dan mempelajari dampak penyakit jamur di Chili.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi ancaman utama bagi katak Darwin?A
Ancaman utama bagi katak Darwin adalah penyakit jamur yang dikenal sebagai amphibian chytridiomycosis.Q
Di mana katak Darwin ditemukan secara alami?A
Katak Darwin ditemukan secara alami di hutan-hutan terpencil di Chili selatan.Q
Apa yang dilakukan London Zoo untuk menyelamatkan katak Darwin?A
London Zoo mengumpulkan katak Darwin dan menciptakan habitat biosecure untuk membesarkan mereka.Q
Mengapa katak Darwin memiliki strategi pengasuhan yang unik?A
Katak Darwin memiliki strategi pengasuhan yang unik di mana jantan mengurus dan membawa anak-anaknya dalam kantong vokal hingga dewasa.Q
Apa tujuan jangka panjang dari upaya konservasi katak Darwin?A
Tujuan jangka panjang dari upaya konservasi adalah untuk memperkenalkan kembali keturunan katak Darwin ke habitat alami mereka dan mempelajari efek penyakit jamur di Chili.Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca
252 juta tahun yang lalu, katak purba berhasil mengatasi kepunahan paling mematikan di Bumi: Studi
Sains
3 bulan lalu
82 dibaca
Katak Beracun Baru untuk Ilmu Pengetahuan Dinamai untuk Menghormati Musik Afro-Kolombia
Sains
4 bulan lalu
33 dibaca
Penurunan Amfibi Meningkatkan Malaria di Kosta Rika dan Panama
Sains
6 bulan lalu
129 dibaca
Katak raksasa 'fosil hidup' Chili menghadapi ancaman dari perubahan iklim dan manusia.
Sains
7 bulan lalu
178 dibaca
Katak Chernobyl tahan radiasi nuklir, mengatasi penuaan cepat, stres: Studi mengejutkan
Sains
7 bulan lalu
170 dibaca