Courtesy of Forbes

Live Commerce: Revolusi Belanja Online dengan Interaksi Real-Time dan Influencer

03 Feb 2025, 14.15 WIB

173 dibaca

Live commerce adalah kombinasi antara video langsung, interaksi waktu nyata, dan e-commerce yang telah mengubah cara berbelanja. Konsep ini sudah ada sejak lama melalui saluran belanja TV, tetapi kini semakin populer, terutama di China. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan melalui live commerce di China meningkat pesat, mencapai hampir Rp 11.22 quadriliun ($682,5 miliar) pada tahun 2023. Hal ini didorong oleh integrasi yang kuat antara e-commerce dan media sosial, kekuatan influencer, serta interaksi langsung yang membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih menarik.

Di negara lain seperti Amerika Serikat dan Eropa, live commerce mulai diadopsi, meskipun dengan kecepatan yang berbeda. Di AS, penjualan live commerce diperkirakan mencapai Rp 822.25 triliun ($50 miliar) pada tahun 2023, dan diproyeksikan akan terus tumbuh. Namun, banyak konsumen di sana masih melihatnya sebagai eksperimen. Sementara itu, di Eropa, adopsi lebih lambat karena perbedaan budaya dan pendekatan yang lebih konservatif terhadap ritel online. Meskipun ada tantangan, live commerce memiliki potensi besar untuk menjadi saluran penjualan yang menarik dan interaktif di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/03/how-live-shopping-is-changing-the-retail-landscape-across-the-globe/

Analisis Kami

"Live commerce bukan hanya tren sesaat, tetapi sudah mulai menjadi bagian esensial dari strategi pemasaran dan penjualan modern. Meski adopsinya masih bervariasi secara regional, kecepatan pertumbuhan dan inovasi di bidang ini akan memaksa pelaku bisnis di semua pasar untuk cepat beradaptasi agar tidak tertinggal."

Analisis Ahli

Gary Vaynerchuk

"Live commerce memiliki kekuatan besar untuk menggerakkan penjualan dalam hitungan jam, membuktikan bahwa keaslian dan interaksi langsung dengan audiens sangat penting dalam dunia digital saat ini."

Prediksi Kami

Live commerce akan terus meluas dan menjadi kanal penjualan utama di banyak negara, bahkan mungkin mencapai integrasi lebih mendalam dengan teknologi baru seperti augmented reality untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang semakin interaktif dan imersif.

Pertanyaan Terkait

Apa itu live commerce?

Live commerce adalah perpaduan dinamis antara video langsung, interaksi real-time, dan e-commerce yang menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik.

Bagaimana live commerce mengubah pengalaman berbelanja?

Live commerce mengubah pengalaman berbelanja dengan menawarkan interaksi langsung, umpan balik real-time, dan meningkatkan tingkat konversi penjualan.

Apa peran influencer dalam live commerce?

Influencer berperan penting dalam live commerce karena mereka dianggap sebagai penasihat tepercaya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Mengapa demografi Gen Z penting dalam ekosistem live commerce?

Demografi Gen Z penting karena mereka adalah generasi yang terampil dalam teknologi dan terbiasa menggunakan media sosial untuk hiburan dan interaksi, sehingga mereka mendorong adopsi live commerce.

Apa tantangan yang dihadapi live commerce di Eropa?

Tantangan yang dihadapi live commerce di Eropa termasuk pasar yang terfragmentasi, perbedaan budaya, dan perilaku konsumen yang lebih konservatif terhadap perdagangan yang dipimpin influencer.