Courtesy of YahooFinance

Pemegang Saham Tolak Upaya Hedge Fund Ambil Alih Dua Dana Investasi Inggris

04 Feb 2025, 02.54 WIB

304 dibaca

Seorang pengusaha hedge fund asal AS, Boaz Weinstein, gagal dalam upayanya untuk menguasai dua dana investasi di Inggris setelah mendapatkan penolakan dari para pemegang saham. Para investor di dua dana yang dikelola oleh Baillie Gifford memberikan suara menolak serangkaian proposal yang diajukan oleh hedge fund Weinstein, Saba Capital Management, yang ingin mengganti dewan direksi dana tersebut. Sekitar 67% pemegang saham di Baillie Gifford US Growth Trust menolak upaya Saba untuk memecat direktur non-eksekutif dan menggantinya dengan kandidat yang dipilih oleh hedge fund tersebut.

Baillie Gifford, yang telah berinvestasi di perusahaan teknologi besar seperti Amazon dan Tesla, menyatakan bahwa pemegang saham bersatu untuk melindungi investasi mereka dari proposal Saba yang dianggap merugikan. Selain itu, lebih dari 60% pemegang saham di Keystone Positive Change Investment Trust juga menolak proposal Saba. Baillie Gifford berargumen bahwa Saba tidak memiliki rencana yang kredibel untuk meningkatkan kinerja dana dan hanya mencari keuntungan untuk kepentingan sendiri.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-hedge-fund-tycoon-defeated-195439839.html

Analisis Kami

"Perlawanan pemegang saham terhadap Saba Capital menunjukkan kepercayaan yang kuat pada manajemen Baillie Gifford dan strategi investasi jangka panjang mereka. Namun, tekanan dari hedge fund seperti Saba bisa memicu perbaikan internal yang signifikan untuk menghindari kritik berkepanjangan dan meningkatkan kinerja dana ke depan."

Analisis Ahli

Mary Thorne, CFA

"Konflik antara investor aktivis seperti Saba dan manajemen dana tradisional seringkali mencerminkan perbedaan visi jangka pendek versus panjang. Keputusan pemegang saham menolak Saba mengindikasikan kepercayaan terhadap model jangka panjang Baillie Gifford yang telah teruji."

Prediksi Kami

Saba Capital kemungkinan akan terus mengajukan proposal penggantian manajemen di dana investasi UK lainnya, namun akan menghadapi perlawanan kuat dari pemegang saham dan manajemen saat ini yang merasa cara pengelolaan mereka lebih aman dan efektif.