Courtesy of Reuters

Raymond Chun Pimpin TD Bank Hadapi Tantangan Anti Pencucian Uang di AS

03 Feb 2025, 18.12 WIB

90 dibaca

Raymond Chun baru saja diangkat sebagai CEO TD Bank, setelah lebih dari 30 tahun bekerja di bank tersebut. Tugas utamanya adalah memperbaiki program anti-pencucian uang setelah bank tersebut dikenakan denda besar oleh regulator AS. Chun, yang sebelumnya memimpin berbagai divisi di TD, kini harus membersihkan citra bank di pasar AS dan menangani masalah regulasi yang kompleks. Dia berkomitmen untuk meningkatkan program anti-pencucian uang dan menyederhanakan operasi bank.

Chun dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki pengetahuan luas tentang industri perbankan. Meskipun ada tekanan untuk membuktikan kemampuannya, banyak analis percaya bahwa dia akan membawa perubahan positif. Dengan rencana untuk melakukan tinjauan strategis menyeluruh, Chun diharapkan dapat mengumpulkan tim yang baik dan memberikan awal baru bagi TD Bank.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/td-veteran-chun-takes-over-bank-recovers-money-laundering-scandal-2025-02-03/

Analisis Kami

"Pergantian CEO ini adalah langkah penting untuk menghadapi masalah serius terkait regulasi yang dihadapi TD Bank di AS. Dengan pengalaman panjang Chun di TD dan pendekatan agresifnya, ada potensi nyata bank mampu memperbaiki tata kelola dan mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator serta investor."

Analisis Ahli

Anthony Visano

"Chun bukan sekadar 'penjaga rumah' tapi akan mengambil langkah strategis yang lebih agresif untuk mengubah kondisi bank."

Ebrahim Poonawala

"Perubahan CEO membawa sinyal positif ke pasar, terlihat dari peningkatan peringkat saham TD menjadi 'buy'."

Chris King

"Optimis Chun akan merakit tim yang handal di AS dan memperbaiki kinerja regulasi lebih baik dibanding manajemen sebelumnya."

Prediksi Kami

Di masa depan, TD Bank kemungkinan akan meningkatkan kepatuhan regulasi dan memperbaiki citra globalnya, serta mungkin menjual beberapa aset di AS untuk menyederhanakan bisnis dan mengurangi risiko regulasi.