Artikel - Mantan konsultan McKinsey meluncurkan sebuah startup AI yang dia klaim dapat membantu perusahaan-perusahaan kecil bersaing dengan 'goliat-goliat' di industri konsultasi.

Perceptis adalah sebuah startup yang baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 59.20 miliar ($3,6 juta) untuk mengotomatiskan tugas-tugas konsultasi yang membosankan menggunakan teknologi AI generatif. Didirikan oleh mantan konsultan McKinsey dan mantan insinyur Apple, Perceptis bertujuan untuk membantu perusahaan konsultasi kecil dan menengah agar lebih efisien. Dengan menggunakan AI, mereka dapat melakukan penelitian industri dan membuat proposal yang disesuaikan dengan cepat, sehingga menghemat waktu yang biasanya diperlukan untuk tugas-tugas tersebut.

Perceptis percaya bahwa AI tidak akan menggantikan konsultan manusia, tetapi akan membantu mereka menjadi lebih produktif. Dengan teknologi ini, perusahaan kecil dapat bersaing lebih baik dengan perusahaan besar yang memiliki lebih banyak sumber daya. Perceptis berfokus pada membantu klien mereka mengamankan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan, serta memperluas akses ke industri konsultasi bagi lebih banyak orang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari Perceptis?

Tujuan utama dari Perceptis adalah untuk mengotomatisasi tugas-tugas konsultasi yang membosankan menggunakan AI generatif.

Siapa pendiri Perceptis dan latar belakang mereka?

Perceptis didirikan oleh Alibek Dostiyarov, mantan konsultan McKinsey, dan Yersultan Sapar, mantan insinyur Apple.

Bagaimana AI generatif dapat membantu firma konsultasi?

AI generatif dapat membantu firma konsultasi dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk membuat proposal dan melakukan riset industri.

Apa dampak dari teknologi AI terhadap industri konsultasi?

Teknologi AI dapat meningkatkan produktivitas dalam industri konsultasi dan memungkinkan firma kecil bersaing lebih serius dengan firma besar.

Mengapa Perceptis fokus pada firma konsultasi kecil dan menengah?

Perceptis fokus pada firma konsultasi kecil dan menengah karena mereka biasanya tidak memiliki sumber daya yang sama dengan firma besar.

Mantan konsultan McKinsey meluncurkan sebuah startup AI yang dia klaim dapat membantu perusahaan-perusahaan kecil bersaing dengan 'goliat-goliat' di industri konsultasi.

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

AI Menggantikan Pekerjaan: Dampak pada Pengacara dan Perekrut

Travis Kalanick: AI Akan Menggantikan Konsultan Tradisional yang Hanya Menjalankan Tugas

5 poin penting dari HumanX: Inilah cara pembicara kunci berhasil melihat melewati hype industri.

CEO "memaksakan" AI "ke dalam segala hal" — dengan hasil yang beragam.

Bagaimana bisnis menggunakan AI: Apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Workhelix memanfaatkan bertahun-tahun penelitian untuk membantu perusahaan menentukan di mana menerapkan AI.

Di Balik Hype AI Generatif Menuju Aplikasi Praktis Awal di Perusahaan