Courtesy of TechCrunch

OpenAI Operator: AI Agent Canggih Tapi Masih Butuh Banyak Bantuan Manusia

04 Feb 2025, 22.00 WIB

61 dibaca

OpenAI baru-baru ini menguji sistem AI baru bernama Operator, yang dirancang untuk membantu pengguna melakukan tugas di internet secara mandiri. Meskipun Operator dapat melakukan beberapa tugas dasar seperti mengklik tombol dan mengisi formulir, pengguna masih perlu banyak membantu dan memberikan informasi. Pengalaman ini mirip dengan mengemudikan mobil dengan kontrol jelajah, di mana AI dapat melakukan beberapa hal sendiri, tetapi pengguna tetap harus siap untuk mengambil alih jika terjadi kesalahan.

Selama pengujian, Operator mengalami beberapa masalah, seperti tidak dapat mengakses beberapa situs web dan memberikan informasi yang salah, yang membuat pengguna merasa tidak nyaman untuk mempercayainya. Meskipun beberapa perusahaan seperti Instacart dan eBay mendukung penggunaan Operator, tantangan utama adalah memastikan AI dapat bekerja secara mandiri tanpa kesalahan yang dapat merugikan pengguna. Saat ini, pengguna masih harus banyak terlibat dalam proses, yang mengurangi manfaat dari penggunaan AI ini.

--------------------

Analisis Kami: Operator menunjukkan potensi besar dalam mengotomatisasi tugas digital sehari-hari, tetapi masih terlalu bergantung pada intervensi manusia untuk menghindari risiko kegagalan dan kesalahan. Ini mencerminkan bahwa kecerdasan buatan saat ini masih jauh dari mencapai otonomi penuh yang dibayangkan oleh banyak penggiat teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel Danker: Operator berpotensi menjadi salah satu kanal baru yang mempermudah interaksi pengguna dengan platform digital, membantu pelanggan tanpa menggantikan peran mereka sepenuhnya.

Nitzan Mekel-Bobrov: Meskipun AI akan mengubah cara interaksi konsumen dengan platform seperti eBay, situs web tradisional akan tetap menjadi tempat utama bagi pengguna.

--------------------

What's Next: Ke depannya, teknologi agen AI seperti Operator akan terus berkembang dan semakin banyak diadopsi oleh layanan digital, tetapi masih akan memerlukan kontrol manusia yang signifikan sebelum bisa beroperasi sepenuhnya mandiri dan dipercaya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/04/openais-operator-agent-helped-me-move-but-i-had-to-help-it-too/