Courtesy of YahooFinance

BP Siapkan Investasi Hingga 25 Miliar Dolar untuk Kembangkan Minyak Kirkuk Irak

04 Feb 2025, 21.58 WIB

196 dibaca

Perusahaan minyak besar BP diperkirakan akan menginvestasikan antara Rp 328.90 triliun ($20 miliar) hingga Rp 411.13 triliun ($25 miliar) untuk mengembangkan empat ladang minyak dan gas di Kirkuk, Irak. Kesepakatan ini diharapkan dapat ditandatangani dalam beberapa minggu ke depan dan akan menjadi langkah penting bagi Irak untuk menarik kembali investasi asing setelah bertahun-tahun mengalami perang dan ketegangan sektarian. Dengan investasi ini, BP berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dari ladang-ladang tersebut hingga 450.000 barel per hari dalam waktu 2-3 tahun.

Kesepakatan ini juga bertujuan untuk memperbaiki fasilitas dan mengembangkan gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi domestik Irak. BP memiliki pengalaman yang mendalam di ladang Kirkuk, karena mereka adalah bagian dari konsorsium yang menemukan minyak di daerah tersebut pada tahun 1920-an. Meskipun sebelumnya BP sempat menghentikan operasinya di ladang ini, mereka kini kembali melanjutkan studi dan negosiasi untuk kesepakatan baru setelah Irak mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kirkuk dari pemerintah daerah Kurdi pada tahun 2017.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-bp-poised-invest-25-145854158.html

Analisis Kami

"Inisiatif ini menunjukkan bahwa Irak serius dalam memperbaiki sektor minyaknya dengan melibatkan perusahaan internasional besar yang memiliki pengalaman mendalam. Namun, keberhasilan jangka panjang kontrak ini akan tergantung pada stabilitas politik dan kemampuan pemerintah dalam mengelola potensi korupsi serta ketegangan sektarian."

Analisis Ahli

Daniel Yergin (Analis Energi terkemuka)

"Investasi besar dari BP adalah sinyal kuat bagi pasar bahwa Irak dapat menjadi pemain utama kembali dalam produksi minyak global, tetapi risiko geopolitik harus terus diperhatikan."

Fadhil Hasan (Pengamat Minyak Irak)

"Kerjasama ini penting untuk mengembalikan produksi minyak Kirkuk ke potensinya, namun diperlukan pengawasan ketat agar dana investasi berjalan efektif dan tidak terhambat birokrasi."

Prediksi Kami

Setelah kontrak resmi ditandatangani, produksi minyak di wilayah Kirkuk akan meningkat signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi Irak dan membuat negara ini semakin menarik bagi investor asing lainnya.