Hugging Face Luncurkan Open Deep Research, Alternatif Terbuka Deep Research OpenAI
Courtesy of TechCrunch

Hugging Face Luncurkan Open Deep Research, Alternatif Terbuka Deep Research OpenAI

05 Feb 2025, 03.32 WIB
166 dibaca
Share
Sekelompok pengembang di platform AI Hugging Face, termasuk Thomas Wolf, telah menciptakan versi "terbuka" dari alat penelitian mendalam yang diluncurkan oleh OpenAI. Alat ini dapat menjelajahi internet untuk mengumpulkan laporan penelitian tentang berbagai topik. Namun, alat penelitian mendalam OpenAI saat ini hanya tersedia untuk pengguna yang berlangganan paket ChatGPT Pro seharga Rp 3.29 juta ($200) per bulan. Proyek Hugging Face yang disebut Open Deep Research menggunakan model AI bernama o1 dan kerangka kerja sumber terbuka yang membantu model merencanakan analisisnya serta menggunakan alat seperti mesin pencari.
Open Deep Research dapat menjelajahi web secara mandiri, membaca file, dan melakukan perhitungan dengan data. Meskipun Open Deep Research mencapai skor 54% pada benchmark GAIA, yang lebih rendah dibandingkan dengan skor 67.36% dari alat penelitian mendalam OpenAI, tim Hugging Face berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan telah menyediakan kode sumbernya di GitHub. Meskipun ada beberapa reproduksi alat penelitian mendalam OpenAI di internet, sebagian besar tidak dapat menandingi model o3 yang mendasari alat penelitian mendalam tersebut, yang dikenal unggul dalam menjawab pertanyaan kompleks dan mengumpulkan informasi.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Open Deep Research belum menyamai kemampuan model o3 milik OpenAI, langkah ini menunjukkan pentingnya kolaborasi terbuka untuk mempercepat kemajuan AI tanpa ketergantungan pada teknologi berbayar. Model seperti ini akan sangat berguna untuk memperluas akses teknologi canggih bagi kalangan riset dan pengembang independen, menjembatani kesenjangan yang ada saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Thomas Wolf: Proyek ini menandai langkah kritis membuka akses technology AI canggih yang biasanya tertutup, meskipun kami harus terus tingkatkan performa untuk menyaingi standar industri.
Andrej Karpathy: Membangun sistem AI yang mampu mengutip dan menelusuri web secara otonom adalah fondasi penting untuk revolusi riset berbasis AI, tapi tantangan terbesar adalah membuat model yang efisien dan benar-benar memahami konteks.
--------------------
What's Next: Dengan akses terbuka yang terus diperbaiki, Open Deep Research berpotensi menjadi platform riset AI mandiri yang bermanfaat bagi pengembang dan peneliti yang tidak mampu mengakses model tertinggi OpenAI, sekaligus mendorong inovasi terbuka dalam teknologi AI berkemampuan tinggi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/04/hugging-face-researchers-aim-to-build-an-open-version-of-openais-deep-research-tool/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Open Deep Research?
A
Open Deep Research adalah proyek yang dikembangkan oleh tim Hugging Face sebagai versi terbuka dari alat penelitian mendalam OpenAI.
Q
Siapa yang mengembangkan Open Deep Research?
A
Open Deep Research dikembangkan oleh tim di Hugging Face, termasuk Thomas Wolf sebagai salah satu pendiri dan ilmuwan utama.
Q
Apa perbedaan antara Open Deep Research dan penelitian mendalam OpenAI?
A
Perbedaan utama adalah bahwa Open Deep Research adalah proyek sumber terbuka, sementara penelitian mendalam OpenAI hanya tersedia untuk pengguna berlangganan.
Q
Apa yang dilakukan model o1 dalam proyek ini?
A
Model o1 digunakan dalam Open Deep Research untuk membantu analisis dan navigasi web secara otonom.
Q
Bagaimana kinerja Open Deep Research dibandingkan dengan OpenAI di GAIA?
A
Open Deep Research mencapai skor 54% di GAIA, sementara penelitian mendalam OpenAI mencapai skor 67.36%.

Artikel Serupa

Deep Research: AI Cerdas yang Ubah Cara Kerja dan Riset Jadi MudahWired
Teknologi
5 bulan lalu
120 dibaca

Deep Research: AI Cerdas yang Ubah Cara Kerja dan Riset Jadi Mudah

OpenAI Perluas Fitur Deep Research untuk Pengguna Berbayar ChatGPTTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
243 dibaca

OpenAI Perluas Fitur Deep Research untuk Pengguna Berbayar ChatGPT

OpenAI dan Google Perkenalkan Alat AI untuk Membuat Review Ilmiah OtomatisNatureMagazine
Teknologi
6 bulan lalu
196 dibaca

OpenAI dan Google Perkenalkan Alat AI untuk Membuat Review Ilmiah Otomatis

OpenAI Hadirkan Deep Research: Apakah AI Bisa Menggantikan Peneliti Manusia?Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
293 dibaca

OpenAI Hadirkan Deep Research: Apakah AI Bisa Menggantikan Peneliti Manusia?

OpenAI Luncurkan Deep Research, Alat AI Canggih untuk Riset OtomatisInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
211 dibaca

OpenAI Luncurkan Deep Research, Alat AI Canggih untuk Riset Otomatis

OpenAI Hadirkan Deep Research untuk Bantu Riset Online Cepat dan MendalamSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
270 dibaca

OpenAI Hadirkan Deep Research untuk Bantu Riset Online Cepat dan Mendalam