Courtesy of Forbes
Organisasi saat ini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko keamanan siber di cloud, tetapi banyak insiden keamanan masih berasal dari kerentanan yang sudah diketahui namun tidak diperbaiki. Laporan ZEST Cloud Risk Exposure Impact Report 2025 menunjukkan bahwa 62% insiden berasal dari masalah yang sudah diidentifikasi oleh tim keamanan, tetapi tidak ditangani. Hal ini terjadi karena proses perbaikan yang rumit dan memakan waktu, sehingga ancaman tetap ada dan bisa dimanfaatkan oleh penyerang dengan cepat. Penyerang kini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat serangan mereka, sementara tim keamanan masih bergantung pada proses manual yang lambat.
Dengan meningkatnya kecepatan serangan siber dan tuntutan dari regulator untuk memperbaiki kerentanan dengan lebih cepat, organisasi perlu beralih dari sekadar mendeteksi risiko ke strategi yang lebih fokus pada perbaikan. Mereka harus mempertimbangkan penggunaan teknologi AI untuk mempercepat proses perbaikan dan mengurangi backlog masalah keamanan. Jika tidak, mereka berisiko menghadapi sanksi yang serius dan kerugian finansial yang besar. Laporan ini menjadi pengingat penting bahwa kesadaran saja tidak cukup; tindakan cepat dan efisien sangat diperlukan untuk melindungi organisasi dari ancaman yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama insiden keamanan siber di cloud?A
62% insiden berasal dari kerentanan yang sudah diketahui tetapi tidak diperbaiki.Q
Siapa yang menjelaskan kesenjangan dalam teknologi remediasi?A
Snir Ben Shimol, CEO ZEST Security, menjelaskan kesenjangan dalam teknologi remediasi.Q
Apa yang dilakukan oleh Mandiant terkait dengan kecepatan penyerang?A
Mandiant menunjukkan bahwa penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan dalam waktu rata-rata lima hari.Q
Mengapa SEC mulai menuntut waktu SLA yang lebih ketat?A
SEC mulai menuntut waktu SLA yang lebih ketat karena mereka menyadari bahwa hanya memiliki visibilitas tidak menjamin keamanan.Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk meningkatkan kecepatan remediasi?A
Organisasi harus beralih dari model keamanan yang hanya berfokus pada visibilitas ke strategi yang berfokus pada remediasi.