Courtesy of Forbes
Dalam artikel ini, penulis membahas tentang rumor di media sosial yang menyatakan bahwa AI generatif dan model bahasa besar (LLMs) sedang menciptakan bahasa baru saat berkomunikasi satu sama lain. Beberapa orang menganggap ini sebagai tanda bahwa AI telah mencapai kesadaran, sementara yang lain khawatir bahwa AI sedang bersiap untuk mengambil alih manusia. Namun, penulis menjelaskan bahwa sebenarnya AI hanya menggunakan metode matematis dan komputasi untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih efisien, bukan karena mereka memiliki kesadaran atau niat jahat.
Ketika dua AI berkomunikasi, mereka dapat mengembangkan bentuk bahasa yang lebih singkat dan efisien, yang mungkin terlihat aneh bagi manusia. Ini bukanlah bahasa baru yang diciptakan dengan tujuan jahat, melainkan hasil dari proses optimasi komunikasi antara AI. Penulis menekankan bahwa meskipun AI dapat membuat variasi dalam cara mereka berkomunikasi, ini tidak berarti mereka memiliki rencana untuk menguasai manusia. Sebaliknya, ini adalah bagian dari bagaimana AI berfungsi dan beradaptasi untuk berinteraksi satu sama lain dengan lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang bagaimana AI dan model bahasa besar dapat berkomunikasi dan kemungkinan mereka mengembangkan bahasa baru.Q
Mengapa ada spekulasi tentang AI yang mengembangkan bahasa sendiri?A
Ada spekulasi bahwa AI mungkin mencapai kesadaran atau berencana untuk mengambil alih umat manusia, tetapi penjelasan yang lebih sederhana mungkin ada.Q
Apa itu tokenisasi dalam konteks AI?A
Tokenisasi adalah proses mengubah kata-kata menjadi representasi numerik yang dapat diproses oleh AI.Q
Siapa yang dimaksud dengan Little Red Riding Hood?A
Little Red Riding Hood adalah cerita rakyat yang terkenal tentang seorang gadis kecil yang bertemu dengan serigala.Q
Apa yang dikatakan Pythagoras tentang komunikasi?A
Pythagoras mengatakan bahwa kita tidak boleh berbicara sedikit dengan banyak kata, tetapi banyak dengan sedikit kata.