Courtesy of YahooFinance
Apakah Waktu yang Tepat Membeli Saham Carlisle Setelah Q4 2024 Lesu?
05 Feb 2025, 04.59 WIB
53 dibaca
Share
Carlisle Companies, yang merupakan penyedia solusi untuk bangunan, melaporkan hasil keuangan yang kurang memuaskan pada kuartal keempat tahun 2024. Pendapatan mereka stagnan di angka Rp 18.42 triliun ($1,12 miliar) , sedikit di bawah ekspektasi analis yang mengharapkan Rp 18.91 triliun ($1,15 miliar) . Meskipun laba per saham (EPS) mereka mencapai Rp 7.35 juta ($4,47) , yang sedikit lebih baik dari perkiraan, margin keuntungan operasional mereka menurun dari tahun lalu. Secara keseluruhan, Carlisle mengalami penurunan permintaan dan pendapatan selama dua tahun terakhir, dengan penurunan rata-rata 2,8% per tahun.
Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan pendapatan sebesar 6,1% dalam 12 bulan ke depan, hasil ini masih di bawah rata-rata sektor. Carlisle menunjukkan efisiensi yang baik dalam lima tahun terakhir, tetapi biaya operasional yang meningkat telah mempengaruhi margin keuntungan mereka. Meskipun ada beberapa tanda positif, seperti pertumbuhan EPS yang lebih baik, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa Carlisle perlu beradaptasi lebih baik untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Carlisle menunjukkan kemajuan dalam efisiensi operasi dan pertumbuhan EPS yang kuat, stagnasi pendapatan dan penurunan margin operasi mengindikasikan adanya tantangan fundamental pada permintaan pasar. Sebaiknya investor menunggu sinyal pemulihan yang lebih jelas pada top-line sebelum melakukan pembelian agresif.
--------------------
Analisis Ahli:
Warren Buffett: Perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan stagnan sebaiknya diwaspadai, meskipun profitabilitasnya bagus, karena pertumbuhan jangka panjang adalah kunci nilai investor.
Mary Meeker: Dalam industri konstruksi yang sangat siklis, inovasi dan adaptasi teknologi menjadi faktor penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif di masa depan.
--------------------
What's Next: Dengan prospek pertumbuhan pendapatan yang moderat namun di bawah rata-rata sektor dan tekanan margin saat ini, saham Carlisle kemungkinan akan mengalami volatilitas terbatas dan pertumbuhan yang relatif lambat dalam jangka pendek hingga menengah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/carlisle-nyse-csl-reports-sales-215918023.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/carlisle-nyse-csl-reports-sales-215918023.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Carlisle Companies di Q4 CY2024?A
Pendapatan Carlisle Companies di Q4 CY2024 mencapai $1,12 miliar, yang datar dibandingkan tahun lalu dan di bawah ekspektasi analis.Q
Bagaimana kinerja EPS Carlisle Companies dibandingkan dengan estimasi analis?A
EPS Carlisle Companies dilaporkan sebesar $4,47, yang 1,1% lebih tinggi dari estimasi analis sebesar $4,42.Q
Apa yang diharapkan untuk pertumbuhan pendapatan Carlisle di tahun 2025?A
Untuk tahun 2025, diharapkan pertumbuhan pendapatan mid-single-digit dan ekspansi margin EBITDA sekitar 50 bps.Q
Mengapa margin operasi Carlisle Companies mengalami penurunan?A
Margin operasi Carlisle Companies turun menjadi 19,9% dari 22,5% pada kuartal yang sama tahun lalu, menunjukkan penurunan efisiensi.Q
Apa yang dapat diharapkan investor dari laporan penelitian penuh tentang Carlisle?A
Investor dapat mengharapkan analisis mendalam tentang valuasi dan kualitas bisnis Carlisle dalam laporan penelitian penuh yang tersedia.Artikel Serupa
Finansial
6 bulan lalu
108 dibaca
Apakah Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham JELD-WEN di Tengah Penurunan Pendapatan?
Finansial
6 bulan lalu
133 dibaca
Apakah Saatnya Membeli Saham Ingersoll Rand Setelah Hasil Kuartal Terbaru?
Finansial
6 bulan lalu
133 dibaca
Casella Waste Systems Tumbuh Kuat, Tapi Tantangan Margin Masih Ada
Bisnis
6 bulan lalu
93 dibaca
Kinerja Buruk Columbus McKinnon di Q4 2024, Apakah Saatnya Membeli Saham?
Finansial
6 bulan lalu
121 dibaca
Fortive Rilis Laporan Keuangan Q4 2024: Pendapatan Melambat, EPS Kalahkan Ekspektasi
Finansial
6 bulan lalu
103 dibaca
Construction Partners Tumbuh Pesat tapi Hadapi Tantangan Margin Operasi
Finansial
6 bulan lalu
130 dibaca