Courtesy of YahooFinance
Construction Partners Tumbuh Pesat tapi Hadapi Tantangan Margin Operasi
07 Feb 2025, 19.12 WIB
102 dibaca
Share
Perusahaan infrastruktur sipil, Construction Partners, melaporkan pendapatan yang lebih baik dari yang diperkirakan oleh Wall Street pada kuartal keempat tahun 2024, dengan penjualan meningkat 41,6% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 9.24 triliun ($561,6 juta) . Mereka juga memperkirakan pendapatan tahunan sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) , yang lebih tinggi 5,9% dari estimasi analis. Meskipun margin keuntungan operasional mereka menurun menjadi 2,5%, perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan dan laba per saham (EPS) yang mencapai Rp 411.13 ribu ($0,25) , jauh di atas ekspektasi analis.
Construction Partners telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan rata-rata pertumbuhan penjualan tahunan sebesar 19,9% selama lima tahun terakhir. Mereka juga berhasil memperluas bisnis melalui akuisisi beberapa perusahaan, termasuk Lone Star Paving dan Mobile Asphalt Company. Meskipun ada tantangan dalam efisiensi biaya, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada di jalur yang baik untuk pertumbuhan di masa depan, dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 33,3% dalam 12 bulan ke depan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Construction Partners menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan EPS yang mengesankan, penurunan margin operasi dan arus kas bebas mengindikasikan adanya tantangan pengelolaan biaya yang harus diatasi. Investasi dan akuisisi strategis menunjukkan visi pertumbuhan jangka panjang, tapi investor harus waspada terhadap potensi tekanan margin yang bisa mempengaruhi profitabilitas.
--------------------
Analisis Ahli:
Fred J. (Jule) Smith, III: Kinerja operasional yang solid dan akuisisi strategis memperkuat posisi perusahaan di wilayah-wilayah kunci, membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan backlog proyek yang tinggi, Construction Partners kemungkinan akan terus memperluas pangsa pasarnya, namun tekanan pada margin operasi mungkin akan memaksa perusahaan untuk fokus pada efisiensi biaya agar profitabilitas tetap terjaga.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/construction-partners-nasdaq-road-q4-121238160.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/construction-partners-nasdaq-road-q4-121238160.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Construction Partners dalam laporan keuangan Q4 CY2024?A
Construction Partners melaporkan pendapatan sebesar $561,6 juta, meningkat 41,6% dibandingkan tahun lalu dan melampaui ekspektasi analis.Q
Siapa yang menjabat sebagai Presiden dan CEO Construction Partners?A
Fred J. (Jule) Smith, III menjabat sebagai Presiden dan CEO Construction Partners.Q
Apa tujuan dari akuisisi Lone Star Paving oleh Construction Partners?A
Akuisisi Lone Star Paving bertujuan untuk memperkuat posisi Construction Partners di pasar infrastruktur di Texas.Q
Bagaimana pertumbuhan pendapatan Construction Partners dalam dua tahun terakhir?A
Pertumbuhan pendapatan Construction Partners dalam dua tahun terakhir adalah 21%, menunjukkan permintaan yang kuat.Q
Apa yang diharapkan Wall Street untuk EPS Construction Partners dalam 12 bulan ke depan?A
Wall Street mengharapkan EPS Construction Partners sebesar $1,37 dengan pertumbuhan 48,9% dalam 12 bulan ke depan.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca
Haruskah Anda Membeli Saham Beacon Roofing Supply Setelah Laporan Q4 2024?
Finansial
5 bulan lalu
163 dibaca
KBR Kuartal Terakhir Melampaui Ekspektasi, Apakah Waktunya Beli Saham?
Finansial
5 bulan lalu
185 dibaca
Comfort Systems Torehkan Pertumbuhan Pesat: Apakah Waktunya Membeli Sahamnya?
Finansial
6 bulan lalu
137 dibaca
Apakah Waktu yang Tepat Membeli Saham UFP Industries Meski Penjualan Turun?
Finansial
6 bulan lalu
135 dibaca
Apakah Waktu Tepat untuk Membeli Saham Republic Services Setelah Laporan Keuangan Q4?
Finansial
6 bulan lalu
134 dibaca
Apakah Saat yang Tepat Membeli Saham Procore Setelah Laporan Pendapatan Terbaru?
Finansial
6 bulan lalu
112 dibaca