Courtesy of CoinDesk
Tanda Bahaya untuk Bitcoin: Pengetatan Dolar dan Sinyal Teknis Negatif
05 Feb 2025, 13.28 WIB
189 dibaca
Share
Sejak awal tahun 2023, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan harga yang bertahap, tetapi saat ini berada dalam fase konsolidasi antara Rp 1.48 juta ($90.000) dan Rp 1.64 juta ($100.000) . Banyak orang percaya bahwa fase ini akan diakhiri dengan lonjakan harga yang lebih tinggi, seperti yang terjadi sebelumnya. Namun, ada beberapa faktor yang menunjukkan bahwa hal ini mungkin tidak terjadi. Salah satunya adalah pengetatan likuiditas dolar AS, yang dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan meningkatkan biaya pinjaman, sehingga membuat pasar kripto lebih sulit.
Selain itu, ada kekhawatiran tentang rencana pemerintah AS untuk membentuk cadangan Bitcoin yang tampaknya tidak berjalan cepat, yang membuat investor kripto kecewa. Terakhir, analisis teknis menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan momentum bullish, yang mirip dengan pola yang terlihat pada puncak harga Bitcoin di tahun 2021. Jika tidak ada perubahan positif dalam indikator teknis ini, maka kemungkinan besar Bitcoin akan menghadapi tantangan dalam mencapai harga yang lebih tinggi.
--------------------
Analisis Kami: Pengetatan likuiditas global saat ini merupakan alarm besar bagi pasar aset berisiko seperti Bitcoin, yang sangat bergantung pada arus modal yang longgar. Jika pemerintah AS gagal memberikan dorongan nyata melalui kebijakan positif dan tren teknikal memburuk, koreksi besar pada BTC bisa terjadi dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Arthur Hayes: Menyoroti pengetatan likuiditas dolar AS sebagai faktor negatif utama bagi pasar kripto, mengindikasikan perlunya kehati-hatian bagi investor.
Anddy Lian: Mengungkap risiko perlambatan ekonomi dan naiknya biaya pinjaman yang bisa memperburuk kondisi pasar aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Jim Bianco: Skeptis terhadap janji pembentukan cadangan Bitcoin oleh pemerintahan Trump, menganggap tawaran evaluasi lebih sebagai penundaan nyata.
--------------------
What's Next: Bitcoin kemungkinan akan mengalami tekanan harga dan potensi koreksi jika pengetatan likuiditas dolar berlanjut dan dukungan kebijakan terhadap kripto tetap tertunda, terutama jika RSI tidak berhasil mengatasi divergensi bearish.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/05/bitcoin-might-hit-a-wall-at-usd90k-usd110k-as-these-3-development-could-put-the-brakes-on-the-next-bul-breakout
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/05/bitcoin-might-hit-a-wall-at-usd90k-usd110k-as-these-3-development-could-put-the-brakes-on-the-next-bul-breakout
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin sejak awal 2023?A
Sejak awal 2023, Bitcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan, mencapai lebih dari $100,000.Q
Apa dampak dari likuiditas dolar yang ketat terhadap pasar kripto?A
Likuiditas dolar yang ketat dapat menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi dan meningkatkan biaya pinjaman, yang berdampak negatif pada aset berisiko termasuk kripto.Q
Siapa Arthur Hayes dan apa pandangannya tentang likuiditas?A
Arthur Hayes adalah kepala petugas investasi di Maelstrom yang mengungkapkan bahwa sumber likuiditas utama sedang mengering.Q
Mengapa Donald Trump lebih berhati-hati dalam membentuk cadangan Bitcoin?A
Donald Trump lebih berhati-hati dalam membentuk cadangan Bitcoin karena ingin mengevaluasi kelayakan inisiatif tersebut.Q
Apa yang ditunjukkan oleh indikator RSI dalam konteks pergerakan harga Bitcoin?A
Indikator RSI menunjukkan divergensi bearish yang dapat menandakan perlambatan momentum bullish pada harga Bitcoin.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
135 dibaca
Bitcoin Mendekati Rekor Baru namun Ada Peringatan Kuat Soal Koreksi
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca
Bitcoin Bisa Capai Rekor Harga Baru Setelah Damai Dagang AS-China
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
Bitcoin Stagnan di Atas Rp 1.55 juta ($94.000) Sambil Menunggu Kabar Kesepakatan Dagang AS-China
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca
Pasar Kripto Konsolidasi, Analisis Memperkirakan Lonjakan Harga Bitcoin Segera
Finansial
3 bulan lalu
128 dibaca
Pasar Kripto Terpengaruh Ketegangan Dagang AS-China, Bitcoin Tembus Rp 1.54 juta ($93.600)
Finansial
4 bulan lalu
47 dibaca
Bitcoin Melonjak di Tengah Harapan Damai Dagang AS-Cina Meski Tanda Teknis Melemah
Finansial
5 bulan lalu
199 dibaca