Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Berjuang Tembus Level Penting, Data Inflasi AS Jadi Penentu

Memberikan informasi tentang pergerakan harga Bitcoin yang mendekati level resistensi penting dan bagaimana data inflasi AS yang akan datang dapat mempengaruhi pasar serta prospek rally Bitcoin ke harga yang lebih tinggi.

11 Agt 2025, 12.15 WIB

49 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin sedang menguji level resistensi penting di $122,056.
Data inflasi AS yang akan datang dapat mempengaruhi pergerakan pasar cryptocurrency.
Analisis Marc Chandler menunjukkan bahwa tren penurunan dolar mungkin berlanjut, yang menguntungkan aset berisiko seperti cryptocurrency.

New York, Amerika Serikat - Bitcoin kembali mencoba menembus level resistensi penting yang dikenal sebagai ekstensi Fibonacci 1.618%, yang dihubungkan dengan golden ratio—a rasio matematis yang populer dalam analisis pasar. Harga Bitcoin terakhir naik hingga sekitar Rp 2.01 miliar ($122,056) , namun masih menghadapi tekanan yang kuat di level ini.

Sebelumnya, Bitcoin pernah menembus level ini tapi gagal mempertahankan kenaikannya sehingga terjadi penurunan harga ke bawah Rp 1.84 miliar ($112,000) . Para trader sekarang mengamati apakah Bitcoin bisa bertahan di atas level ini untuk memicu kenaikan lebih lanjut.

Di sisi makroekonomi, data inflasi AS yang akan dipublikasikan diperkirakan menunjukkan kenaikan pada core CPI sebesar 0.3% di bulan Juli, yang dapat memicu volatilitas pasar. Data ini penting karena bisa mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed dan pergerakan nilai tukar dolar.

Beberapa analis menilai bahwa meski inflasi meningkat, hal itu diperkirakan tidak akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan September, yang pada akhirnya dapat mendorong dolar melemah dan menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin.

Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level Fibonacci ini, harga bisa melanjutkan rally menuju Rp 2.30 miliar ($140,000) , sebuah angka penting yang menjadi strike option paling populer di pasar derivatif crypto, namun kegagalan mempertahankan level ini bisa memicu koreksi yang lebih dalam.

--------------------

Analisis Kami: Bitcoin sedang berada di titik krusial yang dapat menentukan arah tren selanjutnya. Perilaku pasar yang cermat terhadap level Fibonacci 1.618% dan reaksi data inflasi AS akan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh investor dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Marc Chandler: Market akan rentan terhadap kenaikan CPI bulan ketiga secara berturut-turut, yang kemungkinan akan melanjutkan tren pelemahan dolar AS dan menguntungkan aset berisiko termasuk kripto.

--------------------

What's Next: Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level resistensi golden ratio, harga berpotensi melanjutkan rally menuju $140,000; jika gagal, kemungkinan terjadi koreksi harga yang lebih dalam.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-bulls-another-shot-fibonacci-051534540.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?

Harga Bitcoin baru-baru ini naik ke $122,056 dan menguji level resistensi penting.

Apa arti level resistensi yang diuji oleh Bitcoin?

Level resistensi tersebut adalah 1.618% Fibonacci extension yang dianggap penting bagi pergerakan harga Bitcoin.

Apa yang diharapkan dari data inflasi AS yang akan datang?

Data inflasi AS yang akan datang diperkirakan menunjukkan peningkatan pada CPI inti, yang bisa memicu volatilitas di pasar.

Siapa Marc Chandler dan apa pendapatnya tentang inflasi?

Marc Chandler adalah kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex dan ia berpendapat bahwa inflasi yang lebih tinggi mungkin tidak menghalangi Fed untuk memangkas suku bunga.

Apa yang bisa terjadi jika Bitcoin gagal mempertahankan level di atas resistensi?

Jika Bitcoin gagal mempertahankan level di atas resistensi, ini bisa menunjukkan tekanan beli yang tidak cukup dan dapat menyebabkan koreksi yang lebih dalam.