Courtesy of CoinDesk
Laporan Inflasi AS Januari: Dampak Terhadap Fed dan Bitcoin di 2024
12 Feb 2025, 13.45 WIB
238 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Laporan CPI dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.
- Inflasi yang meningkat dapat mengurangi daya tarik aset berisiko seperti bitcoin.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve mungkin tetap ketat meskipun ada laporan inflasi yang lebih lembut.
Laporan inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi aset berisiko seperti bitcoin (BTC). Departemen Tenaga Kerja akan mengumumkan indeks harga konsumen (CPI) untuk bulan Januari, yang diperkirakan menunjukkan kenaikan biaya hidup sebesar 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun ada harapan untuk kenaikan harga yang signifikan, banyak analis percaya bahwa hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan, terutama pada angka inti inflasi, mungkin tidak cukup untuk mendorong perubahan besar dalam kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed).
Beberapa bank investasi berpendapat bahwa meskipun laporan CPI bulan Januari menunjukkan sedikit penurunan tekanan harga, Fed mungkin tidak akan terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Mereka mencatat bahwa inflasi di sektor layanan tetap tinggi, yang dapat membuat Fed mempertahankan suku bunga lebih lama. Jika laporan CPI menunjukkan angka yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, BTC mungkin akan bergerak lebih dekat ke batas bawah kisaran perdagangan antara Rp 1.48 juta ($90.000) dan Rp 1.81 juta ($110.000) .
--------------------
Analisis Kami: Meskipun angka inflasi yang lebih rendah bisa memberikan sedikit dorongan kepada pasar saham dan aset kripto, tekanan inflasi yang berkelanjutan serta kebijakan Fed yang hawkish akan membatasi kenaikan tajam. Investor harus waspada terhadap volatilitas karena ketidakpastian dalam prospek inflasi dan kebijakan moneter masih tinggi.
--------------------
Analisis Ahli:
Jerome Powell: Fed tidak akan terburu-buru memotong suku bunga karena inflasi masih membutuhkan pengendalian lebih lanjut.
RBC: Kemungkinan tidak ada pemotongan suku bunga di tahun ini meskipun ada sedikit pelonggaran tekanan harga.
BlackRock: Inflasi sektor jasa yang terus tinggi bakal memaksa Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
--------------------
What's Next: Bitcoin kemungkinan akan tetap dalam rentang konsolidasi $90.000-$110.000 dan dapat turun mendekati batas bawah jika data inflasi lebih tinggi dari perkiraan, sementara Fed cenderung mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka menengah.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/12/bitcoin-may-see-gains-from-soft-u-s-cpi-major-risk-on-surge-in-btc-appears-unlikely
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/12/bitcoin-may-see-gains-from-soft-u-s-cpi-major-risk-on-surge-in-btc-appears-unlikely
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari laporan CPI bulan Januari?A
Laporan CPI bulan Januari diharapkan menunjukkan kenaikan biaya hidup sebesar 0,3% dari bulan sebelumnya.Q
Bagaimana pengaruh inflasi terhadap aset berisiko seperti bitcoin?A
Inflasi yang lebih rendah dari yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan untuk aset berisiko seperti bitcoin.Q
Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang suku bunga?A
Jerome Powell menyatakan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru untuk memotong suku bunga.Q
Mengapa BlackRock percaya bahwa inflasi layanan akan mempengaruhi kebijakan suku bunga?A
BlackRock percaya bahwa inflasi layanan yang persisten akan mencegah Federal Reserve untuk memotong suku bunga.Q
Apa yang terjadi jika laporan CPI lebih tinggi dari yang diharapkan?A
Jika laporan CPI lebih tinggi dari yang diharapkan, bitcoin mungkin bergerak lebih dekat ke batas bawah kisaran perdagangan $90K-$110K.