Courtesy of TechCrunch
Dalam diskusi di acara Disrupt 2024, para ahli membahas perbedaan antara pekerja Generasi Z dan generasi sebelumnya. Mereka mencatat bahwa Generasi Z, yang telah berada di dunia kerja selama sekitar lima tahun, menunjukkan kurangnya loyalitas dibandingkan generasi yang lebih tua, dengan rata-rata bertahan di satu pekerjaan hanya 1,1 tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti pandemi dan ketidakpastian ekonomi. Para pembicara menekankan pentingnya perusahaan untuk memahami perspektif Generasi Z dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan agar dapat mempertahankan talenta muda ini.
Selain itu, mereka juga membahas isu diskriminasi usia di tempat kerja. Penting bagi perusahaan untuk memiliki tenaga kerja yang beragam, termasuk dalam hal usia, karena hal ini dapat meningkatkan keterampilan dan inovasi. Diskusi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang ingin sukses harus beradaptasi dengan perubahan generasi dan menciptakan budaya kerja yang inklusif.