Courtesy of YahooFinance

Uber Raih Pendapatan Rekor dan EPS Tinggi, Apakah Saatnya Membeli Saham?

05 Feb 2025, 19.10 WIB

123 dibaca

Uber, perusahaan layanan berbagi tumpangan dan pengiriman, melaporkan hasil keuangan yang baik untuk kuartal keempat tahun 2024. Pendapatan mereka mencapai Rp 196.68 triliun ($11,96 miliar) , meningkat 20,4% dibandingkan tahun lalu, dan jauh di atas perkiraan analis. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa mereka mengalami pertumbuhan yang kuat dalam jumlah pengguna aktif dan perjalanan yang dilakukan. Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang proyeksi pendapatan di kuartal berikutnya, pertumbuhan pengguna aktif bulanan mencapai 171 juta, menunjukkan bahwa layanan mereka masih diminati.

Meskipun pertumbuhan pendapatan per pengguna (ARPU) hanya meningkat sedikit, pertambahan jumlah pengguna aktif menunjukkan potensi jangka panjang yang baik untuk Uber. Namun, saham mereka mengalami penurunan setelah pengumuman hasil keuangan karena proyeksi yang kurang optimis untuk kuartal mendatang. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, banyak analis percaya bahwa Uber masih memiliki peluang investasi yang menarik di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uber-nyse-uber-q4-sales-121002262.html

Analisis Kami

"Meskipun hasil kuartal terakhir menunjukkan pertumbuhan positif yang solid, pertumbuhan ARPU yang lambat dan panduan kuartal depan yang lebih rendah mengindikasikan bahwa Uber perlu berinovasi lebih agresif untuk meningkatkan monetisasi tanpa mengorbankan basis pengguna. Ini adalah periode kritis di mana strategi produk dan ekspansi layanan harus ditingkatkan agar valuasi saham tetap menarik bagi investor jangka panjang."

Analisis Ahli

Mary Meeker (Venture Capitalist & Internet Trends Analyst)

"Uber menunjukkan kualitas pertumbuhan yang mengesankan, tetapi harus mengatasi tekanan pada monetisasi pengguna seiring pasar gig economy makin matang."

Ben Thompson (Tech Analyst at Stratechery)

"Mengandalkan ekspansi layanan gig economy membuat Uber unik, namun risiko stagnasi ARPU harus diwaspadai untuk menjaga kelangsungan keuntungan jangka panjang."

Prediksi Kami

Uber kemungkinan akan terus menghadapi tantangan pertumbuhan ARPU yang moderat, namun pertambahan pengguna dan diversifikasi layanan bisa mempertahankan momentum pertumbuhan pendapatan dalam jangka menengah.

Pertanyaan Terkait

Apa hasil laporan keuangan Uber untuk Q4 CY2024?

Hasil laporan keuangan Uber untuk Q4 CY2024 menunjukkan pendapatan sebesar $11,96 miliar, melampaui ekspektasi Wall Street.

Bagaimana pertumbuhan pendapatan Uber dibandingkan dengan tahun sebelumnya?

Pertumbuhan pendapatan Uber mencapai 20,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Siapa CEO Uber dan apa yang dia katakan tentang kinerja perusahaan?

CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa Uber mengakhiri tahun 2024 dengan kuartal terkuatnya, dengan pertumbuhan yang meningkat di seluruh MAPC, perjalanan, dan Gross Bookings.

Apa yang dimaksud dengan ARPU dan bagaimana perkembangannya di Uber?

ARPU (Average Revenue Per User) Uber tercatat sebesar $69,94, dengan pertumbuhan 5,6% tahun ke tahun, meskipun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan pengguna.

Apakah ada proyeksi untuk pertumbuhan pendapatan Uber di masa depan?

Proyeksi untuk pertumbuhan pendapatan Uber di masa depan diperkirakan akan tumbuh 15% dalam 12 bulan ke depan.